Tak hanya itu, anak muda, khususnya Gen Z Singapura mencari restoran baru lewat media sosial, bukan lewat rekomendasi keluarga atau tradisi kuliner. Artinya, restoran yang tidak aktif di dunia digital makin terpinggirkan.
4. Penumpukan Utang
Tak hanya restoran, pemasok makanan pun ikut terkena dampaknya. Banyak restoran menunda pembayaran hingga berbulan-bulan.
Kondisi ini membuat arus kas pemasok tersendat, bahkan ada yang merugi hingga puluhan ribu dolar ketika pelanggan kabur tanpa membayar. Masalah ini menjadi rantai domino yang memperburuk situasi.
5. Tumbangnya Restoran Legendaris
Yang paling menyedihkan, bukan hanya restoran baru atau kecil yang tumbang, tapi juga tempat makan ikonik yang sudah jadi bagian sejarah kuliner Singapura.
Contohnya Ka-Soh, restoran Kanton berusia 86 tahun yang pernah jadi favorit banyak orang. Restoran ini harus menyajikan sup ikan terakhirnya pada 28 September 2025.
Bahkan grup besar seperti Prive Group dan restoran Michelin juga ikut tutup.
Fenomena ini menunjukkan bahwa krisis kuliner Singapura tak pandang bulu. Baik pemain kecil maupun besar sama-sama terkena imbasnya.
Baca Juga: Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Berita Terkait
-
Dari Pasar Malam ke Fine Dining, Daging Panggang Tak Pernah Kehilangan Pesona
-
Unik Banget! 10 Kuliner Indonesia Ini Namanya Jorok, tapi Rasanya Bikin Nagih
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
Dari Empal Gentong Hingga Gurame Terbang: Petualangan Rasa di 5 Restoran Sunda Ikonik
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Akui Bunga Kredit Perbankan Lambat Turun, BI Minta Tolong ke Pemerintah dan Pengusaha
-
RS Azra Percayakan Implementasi Host Bridging System Kepada AdMedika Untuk Percepat Layanan Pasien
-
Lowongan Kerja Kemenko PM September 2025: dari Videografer sampai Social Media Specialist
-
IHSG Loyo Didorong Pelemahan Rupiah
-
Menkeu Purbaya Bisa Andalkan Sektor Migas untuk Kejar Target Ekonomi Tumbuh 6 Persen
-
Merasa Terlindungi, Guru di Sukabumi Ceritakan Pengalaman Positif dengan JKN
-
Rupiah Terkapar Tak Berdaya Lawan Dolar AS Hari ini ke Level Rp 16.600
-
BTN Syariah Akan Berubah Jadi Bank Syariah Nasional, Layani Tabungan Emas Hingga Haji
-
CFX Catat Transaksi Derivatif Kripto Tembus Rp73,8 Triliun
-
Profil PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT): Raksasa Tekstil Resmi Pailit!