- Pertamina klaim distribusi BBM Aceh pulih, fokus sisa empat wilayah terdampak akses terputus.
- Akses udara tembus ke Bener Meriah, suplai BBM darat mulai tersalurkan ke titik bencana.
- Normalisasi LPG ke Aceh Tengah dan Bener Meriah dijadwalkan via jalur darat pada Selasa besok.
Suara.com - PT Pertamina Patra Niaga (Persero) melaporkan bahwa pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di wilayah Aceh mulai berangsur pulih pasca bencana alam.
Meskipun sebagian besar wilayah telah kembali normal, Pertamina kini memfokuskan perhatian pada empat kabupaten yang masih terkendala akses infrastruktur.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menjelaskan bahwa tantangan geografis dan akses jalan yang terputus menjadi hambatan utama dalam proses normalisasi di wilayah-wilayah tersebut.
"Dapat kami sampaikan bahwa untuk pasokan BBM di wilayah Aceh sebagian besar sudah dapat berjalan dengan normal. Namun, ada beberapa yang memang kami terus upaya untuk recovery," ujar Ega dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12/2025).
Fokus pemulihan saat ini tertuju pada empat wilayah, yakni Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tamiang.
Ega mengungkapkan bahwa strategi pendistribusian dilakukan dengan skema kombinasi. Salah satunya adalah menggunakan jalur udara sebagai jembatan pembuka akses yang kemudian dilanjutkan dengan distribusi jalur darat. Strategi ini diklaim berhasil membuahkan hasil di Bener Meriah dan Aceh Tengah.
"Meskipun tidak mudah, kami dapat informasi bahwa kemarin akses dari udara menuju Bener Meriah bisa tembus, sehingga kami sudah berhasil memasok BBM melalui jalur darat," tambahnya.
Selain BBM, kebutuhan LPG bagi masyarakat terdampak juga terus diupayakan. Pertamina merencanakan pengiriman pasokan LPG melalui jalur darat ke wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah pada Selasa (23/12/2025).
Langkah ini sangat bergantung pada kondisi medan di lapangan. Jika akses darat dapat dipertahankan dan ditembus secara konsisten, Pertamina optimistis volume suplai akan meningkat tajam sehingga proses normalisasi energi di seluruh pelosok Aceh dapat segera tuntas.
Baca Juga: Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
"Apabila pasokan darat ini bisa tembus, tentunya peningkatan suplai ke wilayah-wilayah ini akan dapat kita tingkatkan," pungkas Ega.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025
-
Kemenkeu Sentil Pemda Buntut Dana 'Nganggur' di Bank Tembus Rp 218,2 Triliun per November