Bisnis / Keuangan
Senin, 22 September 2025 | 20:02 WIB
Ilustrasi Emas Antam. Saat ini harga emas mencatat rekor baru. (www.logammulia.com)
Baca 10 detik
  • Harga emas Antam cetak rekor baru lagi di Rp2.123.000 per gram.

  • Pemicu utamanya adalah The Fed yang memangkas suku bunga acuannya.

  • Pelemahan dolar dan inflasi global turut mendorong harga emas lebih tinggi.

Suara.com - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) pada perdagangan awal pekan, Senin (22/9/2025).

Kilau logam mulia ini semakin terang di tengah dinamika pasar keuangan global.

Berdasarkan data resmi dari Logam Mulia Antam, harga emas untuk pecahan satu gram kini dibanderol Rp 2.123.000.

Angka ini naik tipis Rp 1.000 dari rekor sebelumnya yang baru saja tercapai pada Sabtu (20/9/2025) di level Rp 2.122.000 per gram.

Rincian Harga Jual dan Buyback

Kenaikan juga terjadi pada harga pembelian kembali (buyback).

  • Harga Jual: Rp 2.123.000 per gram
  • Harga Buyback: Rp 1.970.000 per gram (naik Rp1.000)

Selisih (spread) antara harga jual dan buyback pada hari ini tercatat sebesar Rp 153.000 per gram.

Perbandingan Harga Emas Antam (per gram)

TanggalHarga
22 September 2025Rp 2.123.000
20 September 2025Rp 2.122.000
15 September 2025Rp 2.093.000
22 Agustus 2025Rp 1.916.000
22 Juni 2025Rp 1.942.000

Kenapa Emas 'Terbang' Lagi?

Baca Juga: Emas Antam Harganya Masih Tinggi Dibanderol Rp 2.123.000 per Gram

Reli harga emas domestik ini sejalan dengan pergerakan di pasar global yang didorong oleh beberapa faktor kunci.

Faktor pertama, yakni The Fed Pangkas Suku Bunga. Sentimen utama datang dari bank sentral AS, The Federal Reserve, yang memutuskan untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.

Kebijakan ini membuat aset lain seperti obligasi menjadi kurang menarik, sehingga investor mengalihkan dananya ke emas.

Faktor lainnya, Dolar AS yang melemah. Akibat penurunan suku bunga secara langsung menekan nilai tukar dolar AS.

Pelemahan dolar membuat harga emas lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lain, sehingga meningkatkan permintaan global.

Kemudian faktor lainnya, Benteng Lawan Inflasi dan Ketidakpastian.

Load More