-
BI proyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 persen
-
Pertumbuhan konsumsi dan investasi rumah tangga perlu ditingkatkan
-
BI mendukung kebijakan pemerintah untuk dorong ekonomi
Suara.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hanya akan menyentuh level 5,1 persen hingga akhir tahun ini.
Gubernur BI, Perry Warjiyo. menjelaskan kondisi perekonomian dalam negeri masih cukup baik untuk bisa mencapai pertumbuhan di kisaran 5 persen. Lantaran, ekonomi Indonesia pada kuartal II atau April-Juni 2025 mampu tumbuh 5,12 persen.
"Secara keseluruhan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2025 ini dapat berada di atas titik tengah kisaran 4,6 persen sampai dengan 5,1 persen. Kami perkirakan itu 5,1 persen atau sedikit lebih tinggi dari yang secara keseluruhan untuk tahun 2025," ungkap Gubernur BI, Perry Warjiyo dikutip dari Youtube Komisi XI DPR RI, Selasa (23/9/2025).
Meski begitu, BI melihat tingkat pertumbuhan ini masih di bawah kapasitas perekonomian, sehingga perlu ditingkatkan kinerjanya. Salah satunya daya beli konsumsi rumah tangga dan investasi.
"Konsumsi rumah tangga masih belum kuat, karena ekspektasi konsumen (menurun), khususnya kelompok menengah ke bawah, serta terbatasnya ketersediaan lapangan kerja. Investasi juga perlu diperkuat dengan realisasi berbagai program-program prioritas termasuk pengembangan kawasan ekonomi khusus," bebernya.
BI menyambut langkah pemerintah untuk meningkatkan belanja negara dan melaksanakan paket kebijakan ekonomi untuk mendongkrak permintaan domestik.
"Semua kami lakukan dengan asas-asas dan prinsip kebijakan monoter yang prudent dan terukur. Inflasi redah, rupiah stabil dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi dalam sinergitas itu," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024
-
Bank Indonesia Bongkar Penyaluran Kredit Makin Seret, Apa Alasannya?
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi