-
KVB Futures Indonesia memperkenalkan MetaTrader 5, platform investasi berjangka multiaset
-
MetaTrader 5 dirancang canggih, mudah dipakai, dan eksekusi investasi cepat
-
KVB teregulasi Bappebti dan OJK, serta menjamin keamanan dana investor
Suara.com - PT KVB Futures Indonesia, platform investasi berjangka seperti forex, berkesempatan mengunjungi kantor media Suara.com, Capitol 9 Square, Jakarta pada Kamis, 18 September 2025.
Rombongan KVB yang dipimpin oleh Direktur Utama, Tonny Fong, menjelaskan silsilah perusahaan hingga bisnis bisa yang dijalankan oleh perusahaan.
Tonny menyebut, KVB sebenarnya telah berdiri lama, namun baru diambil alih pengelolaannya dengan manajemen baru dengan nama KVB Futures Indonesia itu pada akhir tahun 2024.
"Kita dengan nama KVB juga baru bisa beroperasi pada awal tahun 2025," ujar Tonny saat mengunjungi Kantor Suara.com, di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Dalam kunjungan itu, Tonny juga mengenalkan MetaTrader 5, sebuah platform perdagangan berjangka multiaset.
Platform tersebut dirangcang perusahaan untuk perdagangan aset berjangka dengan cepat dan memiliki kecanggihan grafik perdagangan.
Platform ini sangat mudah digunakan bagi investor dan bisa mengeksekusi dengan cepat investasi yang akan disasar investor.
"Selain itu, platform ini bisa menyesuaikan tools dan features sesuai keinginan investor. Kemudian, MetaTrader 5 juga bisa beragam tipe order, termasuk market, pending dan stop order," katanya.
Adapun, dalam platform MetaTrader 5, investor bisa berinvestasi aset berjangka, logam (metal), forex, saham dan komoditas lokal.
Baca Juga: Transaksi Perdagangan Berjangka hingga Juli 2025 Tembus 5,5 Juta Lot
Tonny menambahkan, dalam platform tersebut, para investor juga akan mendapatkan tools penasihat ahli untuk melakukan perdagangan investasi berjangka hingga mendapatkan pengujian ulang dan optimalisasi strategi dengan penguji multi-thread.
"Kami menyediakan berbagai fitur dan layanan seperti analisis pasar yang komprehensif, berita real-time, serta pelatihan dan edukasi untuk membantu klien meningkatkan trading," jelas Tonny.
Dalam hal ini, KVB Futures Indonesia memastikan pelayanan terpenuhi, karena memiliki tim yang profesional. Selanjutnya, KVB sepenuhnya teregulasi dan diawasi Bappebti, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan, termasuk angota Jakarta Futures Exchange (JFX) dan Kliring Berjangka Indonesia.
Kemudian, proses verifikasi dalam pembukaan akun juga cepat, serta investor bisa trading dengan lebih dari 70 produk di berbagai jenis akun dan mendapatkan spread rendah, sehingga biaya transaksi lebih rendah.
Dia juga menambahkan, KVB juga memastikan dana investor aman, karena disimpan di rekening terpisah yang sesuai dengan Undang-undang dan diawasi oleh Bappebti.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
RI Punya Gudang Baja Canggih, Bisa Hemat Biaya Logistik Rp 3,7 Miliar per Bulan
-
Investor Asing Asal Swiss Buang 100 Juta Lembar Saham BUMI Milik Grup Bakrie
-
Peruri Klaim Berhasil Reduksi Emisi Karbon Hingga 102 Persen
-
YLKI Desak Pemerintah Setop Sementara Program Makan Gratis Usai Marak Kasus Keracunan
-
Telkom Kenalkan Dunia Siber Kepada Talenta Muda Lewat Telkom Cyberfest Vol. 2
-
Hari Sungai Sedunia, Telkom Gandeng Pandawara Gelar River Clean Up di Cioray Bandung
-
Anak Usaha Produsen Susu dan Es Krim Diamond Digugat PKPU, Dianggap Punya Utang Rp367 Juta
-
Kebijakan Kuota Impor Kemenperin Dipertanyakan, Industri Tekstil RI Kian Babak Belur
-
Emiten Properti PPRO Mulai Masuk Bisnis Fasilitas Olah Raga
-
Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tembus 32 Persen, BI Ungkap Rahasianya