Suara.com - The 25th ICMSS berhasil menyelenggarakan Networking Night, acara penutup dari rangkaian Trading Competition yang menjadi pre-event ICMSS. Acara ini terdiri dari tiga sesi utama yang dirancang untuk memperkaya wawasan para delegasi sekaligus menjadi momentum penutup kompetisi dalam suasana profesional.
The 25th ICMSS merupakan acara pasar modal tertua dan terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa S1 Manajemen Universitas Indonesia. Tahun ini, ICMSS memasuki penyelenggaraan ke-25 dengan menghadirkan tiga acara utama, yaitu Investment Training, Capital Market Seminar, dan Equity Research Conference.
Dengan mengusung tema “The Diverged Trajectory: Reinstating Market Sovereignty Through Global Disparity”, ICMSS juga menghadirkan pembicara terkemuka di acara Networking Night, seperti Bapak Kie Kie, Bapak Victor Gabriel, Bapak Ishfan Helmy, dan lain-lain. Seluruh rangkaian acara dijalankan berlandaskan nilai PROFGAN (Professionalism, Family, and Elegance).
Sesi pertama Networking Night diawali dengan Opening Ceremony yang menghadirkan sambutan dari Ibu Yuanita Andjani (SimInvest Representative), Felicia Martha (President of Management Student Society FEB UI), serta Falito Villeneuve (President of The 25th ICMSS FEB UI). Dalam sambutannya, para pembicara menekankan pentingnya literasi keuangan dan inklusi finansial sebagai dasar pertumbuhan ekonomi nasional, serta menggarisbawahi peran generasi muda sebagai motor penggerak ekosistem pasar modal di era digital.
Sesi kedua berupa Company Presentation yang dibawakan oleh perwakilan SimInvest. Presentasi ini memberikan gambaran mengenai kondisi perusahaan dan peran institusi sekuritas dalam mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia. Peserta juga diajak memahami bagaimana strategi korporasi dapat berkontribusi pada penguatan ekosistem investasi.
Setelah itu dilanjutkan dengan Market Outlook, yang menyoroti prospek perkembangan pasar modal Indonesia ke depan. Beberapa sektor seperti perbankan, teknologi, dan energi terbarukan dipandang memiliki potensi pertumbuhan yang kuat, sementara tantangan global seperti fluktuasi nilai tukar, tren suku bunga, dan dinamika geopolitik tetap menjadi faktor penting yang memengaruhi pergerakan pasar. Paparan ini memberikan peserta gambaran ringkas namun substansial mengenai peluang sekaligus risiko yang perlu diperhatikan investor dalam mengambil keputusan.
Sesi ketiga adalah Networking and Dinner Session, yang mempertemukan delegasi dengan pembicara serta perwakilan institusi dalam suasana yang lebih interaktif. Momen ini dimanfaatkan untuk berdiskusi mengenai praktik investasi, berbagi pengalaman profesional, serta membuka peluang kolaborasi jangka panjang.
Acara ditutup dengan Trading Competition Winner Announcement, di mana tim yang menang telah melalui dua minggu periode trading dengan strategi yang telah dikalkulasi dengan baik dan tepat. Hal ini menjadi bukti kemampuan generasi muda dalam berkompetisi serta mengambil peran penting dalam dunia pasar modal.
Melalui Networking Night, The 25th ICMSS berharap acara ini tidak hanya memperluas wawasan mengenai perkembangan pasar modal Indonesia, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun koneksi profesional yang inklusif, progresif, dan berkelanjutan.
Baca Juga: 50 UMKM Raih Sertifikasi Produk Halal, Hasil Pelatihan dari BCA Syariah dan Istiqlal Halal Center
Saat ini The 25th ICMSS juga tengah membuka Call For Delegates untuk kompetisi Equity Research Report. Pendaftaran Early Bird dibuka hingga 30 September 2025, sementara Normal Registration berlangsung sampai 30 November 2025. Biaya registrasi untuk peserta Indonesia sebesar Rp275.000 per tim untuk Early Bird Registration dan Rp300.000 per tim untuk Normal Registration, dengan ketentuan bahwa setiap tim terdiri dari 3 orang mahasiswa S1, baik dari Indonesia maupun luar negeri
Dengan ini, panitia The 25th ICMSS menyampaikan pesan dan harapan agar seluruh rangkaian acara yang telah berlangsung dapat memberikan manfaat nyata serta dukungan berkelanjutan bagi perkembangan industri pasar modal di Indonesia.***
Berita Terkait
-
50 UMKM Raih Sertifikasi Produk Halal, Hasil Pelatihan dari BCA Syariah dan Istiqlal Halal Center
-
Dorong Pemanfaatan AI oleh UMKM, Smesco Teken Kerjasama dengan Mediawave
-
Kisah UMKM Nanas Nadi: Naik Kelas Lewat KUR dan Layanan Digital BRI
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
SIG dan Agrinas Bakal Garap Pembangunan Koperasi Merah Putih
-
2.263 Pinjol Ilegal Dibasmi! Ini Modus Penagihan Baru Debt Collector yang Harus Anda Waspadai
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal