Bisnis / Keuangan
Kamis, 02 Oktober 2025 | 07:16 WIB
Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai tengah memadamkan Kebakaran Kilang Minyak Dumai. [Dok Pertamina].
Baca 10 detik
  •   Kilang Pertamina Dumai terbakar namun cepat teratasi, kini terkendali.

  •   Tim tanggap darurat bergerak cepat, insiden tidak menimbulkan korban jiwa.

  •   Operasional kilang utama tetap aman sambil investigasi penyebab insiden.

Suara.com - Kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) kembali alami kebakaran. 'Si Jago Merah' kini melahap Kilang Pertamina Dumai pada Rabu (2/10/2025) malam.

Namun, kebakaran itu tak berlangsung lama. Tim tanggap darurat Kilang Pertamina Dumai berhasil mengatasi kejadian di salah satu unit operasional.

Pertamina mengklain, situasi kini telah berada dalam kondisi aman dan berhasil terkendali pada pukul 23.20 WIB.

Begitu terdeteksi, tim penanggulangan keadaan darurat langsung melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan.

Kilang minyak Pertamina Dumai terbakar, Rabu (1/10/2025) malam. [Ist]

Penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga tidak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa.

"Sebagai bagian dari langkah mitigasi, Kilang Pertamina Dumai juga melakukan pengamanan area kejadian untuk memastikan tidak ada potensi bahaya lanjutan," ujar Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Dumai, Agustiawan dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).

Selain itu, koordinasi intensif juga dilakukan dengan aparat terkait serta pemerintah daerah. Pemantauan lingkungan secara berkelanjutan juga dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat sekitar.

Di lokasi juga disiagakan 8 unit mobil pemadam Kilang Pertamina Dumai, 1 dari Damkar Kota Dumai, dan 1 dari Pertamina Patra Niaga Region Sumbagut.

Saat ini, operasional utama kilang tetap berlangsung aman, dan aktivitas masyarakat di sekitar wilayah kilang tidak terganggu.

Baca Juga: Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima

Proses investigasi penyebab insiden tengah dilakukan untuk memastikan langkah pencegahan yang lebih optimal di masa mendatang.

"Keselamatan pekerja, masyarakat, dan fasilitas merupakan prioritas utama kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya," pungkas Agustiawan.

Load More