- AstraPay meluncurkan program Hutan AstraPay.
- Program ini untuk mendukung target Net Zero Emission Indonesia 2060.
- Program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal.
Suara.com - Komitmen sektor swasta dalam mendukung target Net Zero Emission Indonesia 2060 semakin nyata. AstraPay, platform pembayaran digital di bawah ekosistem Astra International, menunjukkan langkah konkret dengan meluncurkan program Hutan AstraPay melalui penanaman 5.000 bibit pohon di Desa Jayamekar, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga dirancang untuk memperkuat ekonomi lokal melalui pendekatan agroforestri.
Penanaman 5.000 bibit ini dilakukan melalui kolaborasi apik dengan IPB University, SMKN 4 Garut, dan FIFGROUP. AstraPay memilih model agroforestri, yaitu mengombinasikan pohon kehutanan dengan tanaman produktif bernilai ekonomi tinggi, seperti alpukat dan kopi.
Model ini diharapkan menciptakan manfaat ganda: memperkaya keanekaragaman hayati dan memberikan nilai tambah ekonomi jangka panjang bagi masyarakat melalui hasil panen.
“Program ini merupakan langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat," kata Reny Futsy Yama, Chief Marketing Officer AstraPay, Kamis (2/10/2025). "Kami percaya, setiap langkah kecil menuju keberlanjutan memberi dampak besar bagi bumi dan generasi mendatang.”
Program Hutan AstraPay merupakan bagian dari pilar CSR perusahaan, "APA AJA Bi5aaaaa Hijau", yang sejalan dengan komitmen Indonesia pada Paris Agreement dan Sustainable Development Goals (SDGs).
Melalui inisiatif ini, perusahaan digital Astra bersama FIFGROUP tidak hanya fokus pada penanaman, tetapi juga memastikan keterlibatan aktif masyarakat lokal mulai dari penanaman, perawatan, hingga pemanenan. Hal ini bertujuan agar manfaat ekonomi dan lingkungan dari program ini dapat terwujud secara berkelanjutan. Langkah ini menegaskan bahwa sektor swasta kini menjadi salah satu motor penggerak utama dalam upaya mitigasi perubahan iklim di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
IHSG Hijau di Awal Sesi, Tapi Sentimen Trump Bisa Buat Anjlok
-
RI jadi Kunci Industri Regional, Mulai Bisnis Kayu Hingga Perangkat Keras
-
Minat Masyarakat untuk Menabung di Bank Turun pada September 2025, Apa Penyebabnya?
-
RI Punya Banyak Keunggulan Jadi Pusat Perdagangan Aset Kripto di Asia Tenggara
-
BP BUMN Tak Punya Wewenang Awasi Kinerja Perusahaan Pelat Merah
-
MMSGI Terus Gali Potensi Ekonomi Baru untuk Masyarakat Sekitar Operasional
-
Harga Emas Hari Ini Turun Berjamaah: Emas Antam Turun Tipis, Galeri 24 Paling Anjlok
-
The Fed Pangkas Suku Bunga! Ini Imbasnya ke Ekonomi Indonesia
-
Karyawan Dapur MBG Dapat BPJS Kesehatan dan TK? Ini Rinciannya
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika