- Bursa kripto OKX catat total aset pengguna terverifikasi mencapai lebih dari USD33,7 miliar ataus setara lebih dari Rp550 triliun.
- Laporan Proof of Reserves adalah teknologi kriptografis canggih yang memungkinkan pengguna memverifikasi sendiri keberadaan dananya.
- Laporan ini memberikan gambaran rinci kepada investor tentang jumlah aset kripto yang dimiliki platform.
Suara.com - Bursa kripto global OKX merilis Laporan Proof of Reserves (PoR) ke-35 yang menunjukkan total aset pengguna terverifikasi mencapai lebih dari USD33,7 miliar ataus setara lebih dari Rp550 triliun.
Laporan bulanan ini merupakan wujud nyata komitmen OKX untuk memberikan ketenangan pikiran kepada pengguna. Seluruh aset utama, termasuk BTC, ETH, USDC, dan USDT, dilaporkan didukung dengan rasio 1:1, bahkan memiliki cadangan yang jauh melebihi kewajiban, dengan total 100%+ cadangan untuk 22 aset utama.
Laporan Proof of Reserves adalah teknologi kriptografis canggih yang memungkinkan pengguna memverifikasi sendiri keberadaan dananya. Artinya, setiap pengguna dapat memastikan bahwa aset mereka tersimpan dengan rasio 1:1 dan dapat ditarik kapan saja.
Komitmen transparansi OKX diperkuat dengan audit independen oleh firma keamanan siber terkemuka, Hacken.
"Laporan ini memberikan gambaran rinci kepada investor tentang jumlah aset kripto yang dimiliki platform, memastikan bahwa OKX mendukung aset pengguna dengan cadangan riil secara memadai," sebut laporan OKX.
Selain PoR, OKX menerapkan serangkaian lapisan keamanan yang ketat, menjadikannya salah satu bursa paling aman di dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025