Suara.com - Nama Bimo Wijayanto tengah ramai diperbincangkan publik setelah ia mengambil langkah tegas dengan memecat 26 pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang terbukti melakukan pelanggaran integritas.
Tak berhenti di situ, ia juga mengonfirmasi ada 13 pegawai lain yang sedang menunggu proses pemecatan. Dalam pernyataannya, Bimo Wijayanto menegaskan bahwa DJP di bawah kepemimpinannya akan bersih dari perilaku curang.
Langkah cepat ini menuai pujian publik dan dinilai sebagai sinyal kuat reformasi birokrasi di sektor pajak.
Setelah beberapa tahun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pajak sempat menurun, Bimo Wijayanto dinilai membawa “angin segar” dengan kepemimpinan yang bersih, akademis, dan berani.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pun mendukung cara bersih-bersih Dirjen Pajak. Menurutnya, para pegawai yang dipecat melakukan pelanggaran yang memang sudah tidak dapat diampuni.
Profil & Latar Pendidikan Bimo Wijayanto
- Nama lengkap: Bimo Wijayanto, S.E., Ak., M.B.A., Ph.D.
- Tempat, tanggal lahir: Bajawa, NTT, 5 Juli 1977
- Almamater: S1 Akuntansi – Universitas Gadjah Mada (UGM), lulus tahun 2000. S2 MBA (Finance & Accounting) – University of Queensland, Australia (2004–2005). S3 Ph.D in Economics – University of Canberra, Australia (2015). Postdoctoral – Duke University, Amerika Serikat (2014)
Selain akademis yang kuat, Bimo Wijayanto dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan disiplin. Ia merupakan alumni SMA Taruna Nusantara Magelang angkatan 1995, sekolah yang banyak melahirkan tokoh penting di pemerintahan.
Karier & Jabatan Penting
Sebelum menjabat Dirjen Pajak, Bimo Wijayanto memiliki pengalaman lintas lembaga yang memperkaya wawasannya tentang ekonomi dan kebijakan publik.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penjelasan DJP Soal Tukang Jahit di Pekalongan Ditagih Pajak Rp2,9 Miliar
1. Direktorat Jenderal Pajak (2002–2015)
Memulai karier sebagai CPNS DJP pada 2002, Bimo Wijayanto pernah menjabat Kepala Seksi Dampak Kondisi Makroekonomi di Direktorat Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan.
Ia juga sempat menjadi Analis Senior Center for Tax Analysis (CTA), lembaga internal DJP yang berfokus pada reformasi pajak nasional.
2. Kantor Staf Presiden (2016–2020)
Bimo Wijayanto bertugas sebagai Tenaga Ahli Utama di bidang politik, keamanan, sosial, budaya, dan isu ekologis.
3. Kementerian Koordinator Bidang Maritim & Investasi (2020–2024)
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
"Tring!" Resmi Diluncurkan, Super Apps Pegadaian untuk Ekosistem Emas dan Keuangan Digital
-
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Kepala BP BUMN
-
Daftar Emiten Saham yang Fokus pada Bisnis Pengelolaan Sampah
-
Pemerintah Sedang Negosiasi Restrukturisasi Utang Kereta Cepat dengan China
-
Menteri Airlangga Dorong Pesantren Menabung Emas di Bullion Bank
-
Gubernur BI : Ekonomi Syariah Indonesia Sejajar dengan Arab Saudi dan Malaysia
-
Marak Kasus Keracunan: 77 Persen Masyarakat Dukung MBG Lanjut, Tapi Minta Kualitas Dijaga Ketat!
-
IHSG Sesi I: Energi dan Teknologi Terbang Tinggi, Keuangan dan Infrastruktur Masih Keok
-
10 Fakta Etanol BBM yang Tuai Pro dan Kontra, Benarkah Buat Mesin Cepat Berkarat?
-
IHSG Terjun Bebas di Sesi Pertama! Apa yang Terjadi?