Bisnis / Ekopol
Kamis, 09 Oktober 2025 | 14:45 WIB
GPN 08 [Ist]
Baca 10 detik
  • Gerakan Persatuan Nasional Nol Delapan (GPN 08) akan mengadakan acara 'Ngaliwet Rakyat Sareng Presiden RI ke-8' di SICC pada 20 Oktober 2025.

  • Acara ini menandai setahun masa jabatan Presiden dan Hari Pangan Sedunia ke-80.

  • Prabowo belum dapat dipastikan datang atau tidak.

Suara.com - Relawan Gerakan Persatuan Nasional Nol Delapan (GPN 08) merencanakan sebuah acara besar bertajuk "Ngaliwet Rakyat Sareng Presiden RI ke-8" yang akan diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC) pada 20 Oktober 2025.

Acara ini memiliki dua tujuan utama: memperingati Hari Pangan Sedunia ke-80 dan menandai setahun masa jabatan Presiden RI ke-8.

Rencana kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh jajaran organisasi, termasuk Dewan Pembina, Dewan Pakar, Dewan Penasehat, dan 38 DPD GPN 08, yang disepakati dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II di Bogor.

 Ketua Umum GPN 08, H. Safrin Sofyan, menyatakan bahwa organisasi yang dideklarasikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto ini berkomitmen aktif mengisi kemenangan pasangan Prabowo–Gibran.

Safrin mengingatkan seluruh jajaran organisasi di 38 Provinsi dan 316 Kabupaten untuk kembali berkonsolidasi hingga tingkat ranting demi mengawal dan menyukseskan program prioritas pemerintah.

Program yang menjadi fokus pengawalan GPN 08 mencakup bidang pangan, koperasi dan UMKM, energi terbarukan, program Multi-Grid Battery (MGB) di desa tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), hingga upaya pengentasan kemiskinan.

Dalam sesi laporan Rakornas, DPD GPN 08 memaparkan berbagai inisiatif dan tantangan di daerah:

  1. Sengketa Lahan di Kalbar: DPP GPN 08 mencermati serius kasus sengketa lahan di Sintang, Kalimantan Barat. Ketua DPD Kalbar GPN 08, Linda Susanti, menyoroti adanya dugaan pelanggaran prosedur hukum dalam eksekusi lahan, yang dilakukan tanpa aanmaning, sidang insidentil, atau pemberitahuan pengosongan lahan.
  2. Pengembangan Pertanian Terintegrasi di Aceh: Ketua DPD Aceh, Said Rahmadi, melaporkan kesiapan wilayahnya untuk mengalokasikan lahan pertanian seluas 2.500 hektar. Lahan tersebut akan dijadikan kawasan pertanian terintegrasi untuk ditanami padi, jagung, dan sweet shorgum, dengan rencana penggunaan pupuk khusus GPN 08.
     

Ketua pelaksana, Tony (yang juga Ketua Komite Ekonomi Nasional GPN 08), menyebut acara ini akan dimeriahkan dengan Gebyar Inovasi Pangan Rakyat.

Acara ini juga didukung oleh tujuh kementerian, termasuk Koperasi, UMKM, Ekonomi Kreatif, Desa PDT, Pertanian, Lingkungan Hidup, dan Badan Pangan Nasional.

Baca Juga: Akhmad Wiyagus jadi Wamendagri, Tito Karnavian Senang Punya 3 Wamen: Tugas Saya jadi Lebih Ringan

Ngaliwet dipilih karena memiliki nilai filosofis sebagai budaya luhur tatar Pasundan yang melambangkan kebersamaan tanpa memandang kelas dan wujud kesyukuran atas nikmat pangan. Acara ini direncanakan akan dipimpin oleh Gubernur KDM.

Load More