-
Sumatera Selatan memiliki jumlah sumur minyak rakyat terbanyak di Indonesia.
-
Pemerintah melegalkan dan menata aktivitas minyak rakyat agar aman dan berkelanjutan.
-
Harga beli 80% dari ICP diberikan untuk menjamin keuntungan penambang dan pengawasan negara
Suara.com - Sumatera Selatan menempati posisi pertama dengan sumur minyak rakyat terbanyak nasional.
Berdasarkan data Kementerian ESDM, dari 45.095 sumur rakyat yang tersebar di enam provinsi, 26.300 di antaranya berada di Sumatera Selatan.
Dirinci lebih jauh, dari 26.300 sumur itu sebanyak 22.381 sumur berada di Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam kunjungan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ke Musi Banyuasin pada Kamis (17/10/2025), pemerintah katanya, berkomitmen untuk menata kegiatan penambangan minyak rakyat agar berjalan aman, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Hal itu sejalan dengan keputusan pemerintah yang telah melegalkan 45 ribu lebih sumur rakyat.
Salah komitmen itu dengan skema pembelian hasil produksi minyak rakyat sebesar 80 persen dari Indonesian Crude Price (ICP).
Dijelaskan Bahlil, kebijakan itu dirancang untuk memberikan kepastian ekonomi kepada penambang sekaligus mengarahkannya agar beroperasi di bawah payung aturan yang resmi.
"Pemerintah ingin memastikan kegiatan minyak rakyat tetap berjalan, tapi harus tertib dan sesuai aturan. Dengan harga beli 80 persen dari ICP, masyarakat tetap mendapatkan keuntungan yang layak, sementara negara bisa mengawasi agar kegiatan ini, sesuai aturan," kata Bahlil dikutip Suara.com, pada Jumat (17/10/2025).
Tak hanya itu, Bahlil menyebut, penataan sumur rakyat bukan hanya untuk meningkat produksi, tetapi turut menaikkan nilai ekonomi secara berkelanjutan sambil menjaga keselamatan pekerja dan kelestarian lingkungan.
Baca Juga: Resiko Geopolitik Dongkrak Harga Minyak Indonesia ke 66,81 Dolar AS
Untuk Bahlil meminta kepada pemerintah daerah, BUMD hingga SKK Migas memperkuat koordinasi dalam pendampingan teknis dan administratif bagi para penambang rakyat.
"Kalau semua pihak bekerja bersama, masyarakat akan sejahtera dan negara pun diuntungkan. Ini semangat keberpihakan pemerintah kepada rakyat kecil,” ujar Bahlil.
Berita Terkait
-
Bahlil Tunggu Laporan Tim Investigasi Tentukan Nasib Evaluasi IMIP
-
Bahlil Wanti-wanti BPS: Saya Orang Timur Tidak Suka Manipulatif!
-
Pemerintahan Prabowo Tengah 'Reset' Tata Kelola Sektor Tambang
-
Meski Kinerja Migas Positif, Pemerintah Perlu Temukan Cadangan Minyak Baru
-
Ekonom: Freeport Buka Peluang Baru bagi Papua
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Dari Waswas Jadi Tenang: Penambang Minyak Rakyat Sumsel Rasakan Manfaat Aturan Baru ESDM
-
Menteri Maman Kena Sentil Menkeu Purbaya Gara-gara Hal Ini!
-
Nama Haji Isam Dirikan Bursa Kripto, Ini Kata OJK
-
Saham GZCO Naik 306 Persen, Efek Spekulasi Akuisisi Happy Hapsoro?
-
Survei Bank Indonesia Laporkan Kegiatan Dunia Usaha Masih Lesu di Triwulan III 2025
-
Investasi Naik 13,9 Persen di Q3 2025, Serap 686.478 Tenaga Kerja
-
Resiko Geopolitik Dongkrak Harga Minyak Indonesia ke 66,81 Dolar AS
-
Goda Prabowo ke Purbaya, Siap Kasih Hadiah Jika Ekonomi Tumbuh Lebih dari 5,5 Persen
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen