- Harga emas Antam di Pegadaian pada Selasa (21/10) mengalami penurunan signifikan menjadi Rp2.657.000 per gram, turun dari Rp2.671.000 sehari sebelumnya.
- Sementara itu, emas UBS dan Galeri24 kompak mempertahankan harga stabil. Simak perbandingan lengkap harga jual logam mulia pagi ini.
- Harga jual emas UBS dan Galeri24 terpantau kompak menunjukkan stabilitas, melanjutkan posisi harga yang telah mereka pertahankan sejak Senin.
Suara.com - Harga emas di dalam negeri membuka pekan ini dengan fluktuasi yang berbeda-beda. Berdasarkan informasi harga jual dari laman resmi Sahabat Pegadaian pada hari Selasa, 21 Oktober 2025,.
Harga tiga produk logam mulia utama, yakni Antam, UBS, dan Galeri24, menunjukkan pergerakan yang tidak seragam: Antam mengalami penurunan, sementara dua produk lainnya bertahan stabil.
Perbandingan Harga Emas Hari Ini dan Kemarin
Pergerakan harga yang paling mencolok terjadi pada emas produksi Antam. Harga jual emas Antam hari ini tercatat turun menjadi Rp2.657.000 per gram.
Angka ini terkoreksi dari harga jual pada hari Senin (20/10) yang berada di level Rp2.671.000 per gram.
Sementara itu, harga jual emas UBS dan Galeri24 terpantau kompak menunjukkan stabilitas, melanjutkan posisi harga yang telah mereka pertahankan sejak Senin.
Emas UBS tetap berada di angka Rp2.513.000 per gram, sama dengan harga hari sebelumnya. Demikian pula, emas Galeri24 stabil di Rp2.504.000 per gram.
Perlu diketahui, pada hari Senin (20/10), ketiga produk ini memang tidak mengalami perubahan harga dari penutupan Minggu.
Dengan demikian, koreksi yang terjadi pada Antam hari ini menandakan dimulainya pergerakan harga yang terpisah di antara jenama logam mulia.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Pasca Turun Drastis: Antam Stabil Rp 2.671.000 di Pegadaian
Bagi masyarakat yang mencari peluang investasi, berikut adalah rincian harga emas per hari ini (Selasa, 21/10) berdasarkan berbagai pecahan:
Emas Antam (Turun):
Pecahan 0,5 gram dibanderol Rp1.384.000 (sebelumnya Rp1.391.000).
Pecahan 1 gram kini Rp2.657.000 (sebelumnya Rp2.671.000).
Pecahan 5 gram dipatok Rp13.035.000 (sebelumnya Rp13.107.000).
Pecahan 10 gram dijual Rp26.010.000 (sebelumnya Rp26.153.000).
Pecahan 1.000 gram (1 kilogram) berada di angka Rp2.591.160.000 (sebelumnya Rp2.605.460.000).
Emas UBS (Stabil):
Pecahan 0,5 gram tetap di Rp1.359.000.
Pecahan 1 gram tetap di Rp2.513.000.
Pecahan 10 gram tetap di Rp24.514.000.
Pecahan 500 gram tetap di Rp1.218.483.000. Emas UBS ditawarkan dalam pecahan mulai 0,5 gram hingga 500 gram.
Emas Galeri24 (Stabil):
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
-
AHY Ungkap PR Prabowo Setelah 1 Tahun Menjabat: 9,9 Juta Keluarga Tidak Punya Rumah
-
AHY Enggan Buru-buru Bangun Tanggul Raksasa Jawa, Khawatir Anggaran Membengkak
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Menteri dan Wamen Dapat Mobil Dinas Maung, Purbaya: Uang Ada, Tergantung Pindad?
-
Disuruh Prabowo Pindahkan Uang Korupsi Rp 13,2 T, Purbaya: LPDP Uangnya Masih Kebanyakan
-
Cara Mendaftarkan Nama ke DTKS Agar Bisa Terima Bansos, KIP, PKH Sampai Prakerja!
-
BSU Rp 600 Ribu Cair Lagi Oktober 2025? Jangan Asal Cek Rekening, Ini Faktanya
-
Menkeu Purbaya Ungkap Nasib Insentif Mobil, Singgung Kesiapan Industri Otomotif
-
Ditantang Dedi Mulyadi, Menkeu Purbaya: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin Dia