- Permintaan emas meningkat terus!
- Antam persiapkan buyback dan kerjasama untuk tambah stok.
- Aset emas banyak dilirik karena aset safe haven.
Suara.com - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) mengambil langkah strategis untuk mengatasi ketersediaan produk Logam Mulia di pasaran yang dilaporkan relatif terbatas.
Perusahaan menyatakan sedang memperkuat mekanisme pembelian kembali (buyback) dari masyarakat dan aktif menjalin kolaborasi dengan perusahaan tambang emas di dalam negeri.
Wisnu Danandi, Corporate Secretary ANTAM, menyampaikan bahwa melalui upaya ini, ANTAM berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah, aman, transparan, dan nyaman bagi masyarakat yang ingin bertransaksi produk emas Logam Mulia.
Penyebab Stok Terbatas dan Strategi Penguatan Pasokan
Belakangan, minat pasar terhadap emas meningkat cukup tinggi. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga sejumlah negara lain seperti Inggris dan India.
Hal ini tidak lepas dari emas yang dianggap aset safe haven yang cenderung stabil saat ekonomi tidak stabil.
Wisnu menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab terbatasnya stok Logam Mulia di pasaran adalah adanya penyesuaian yang sedang dilakukan perusahaan.
Penyesuaian ini bertujuan untuk menyempurnakan tata kelola sourcing (pengadaan) demi memastikan kelancaran administrasi dan meningkatkan kenyamanan transaksi bagi masyarakat.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, ANTAM mengintensifkan dua langkah utama:
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
- Penguatan Mekanisme Buyback: Memperkuat mekanisme pembelian kembali bagi masyarakat yang ingin menjual emasnya untuk kebutuhan lain.
- Kolaborasi Sourcing Hulu: Secara aktif menjalin kerja sama dengan perusahaan tambang emas dalam negeri untuk membeli hasil produksi mereka.
Wisnu menambahkan bahwa saat ini semakin banyak perusahaan tambang emas yang memilih menjual hasil produksinya ke ANTAM alih-alih mengekspor.
Hal ini dinilai memberikan nilai tambah bagi ketahanan ekonomi nasional dan mendukung ketersediaan emas di dalam negeri.
Kekurangan pasokan emas ANTAM ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dan berkurangnya pasokan dari salah satu pemasok dalam negeri akibat longsornya tambang emas PT Freeport.
ANTAM yang merupakan anggota holding BUMN pertambangan MIND ID, juga menyampaikan harapannya terkait kebijakan pasokan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) untuk komoditas emas.
Pihaknya berharap DMO dapat diatur secara adil agar penambang dan pengolah emas memperoleh kepastian usaha serta nilai ekonomi yang seimbang.
“Kebijakan DMO diharapkan disusun dengan prinsip yang transparan dan berkeadilan, sehingga seluruh pelaku di rantai pasok dapat berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan industri emas nasional,” ujar Corporate Secretary Division Head ANTAM Wisnu Danandi Haryanto dalam keterangannya yang dikutip via Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
DEN: 130.000 Lapangan Kerja Baru Segera Dibuka di Jawa Tengah
-
Menkeu Purbaya Girang Tak Dilibatkan Urusan Utang Whoosh: Top!
-
Cara Cek Status Bantuan Sosial (Bansos) Melalui SIKS-NG
-
Setahun Berdampak: Listrik Desa Hadirkan Terang dan Harapan ke Pelosok Negeri
-
Cara Mengajukan Modal Usaha GrabModal, Didukung OVO Finansial dan AFPI
-
Promo JSM Alfamart dan Indomaret Periode Akhir Oktober 2025: Ada Diskon Popok dan Migor
-
WIFI Gandeng Huawei Indonesia Garap Solusi 5G FWA dan Proyek Jaringan 1.4 GHz
-
Panen Raya di Tengah Kota: BRI Peduli Buktikan Urban Farming Solusi untuk Masa Depan
-
Nasib BBM SPBU Swasta Masih Belum Final, ESDM Sebut BU-Pertamina Masih Negosiasi