Bisnis / Keuangan
Rabu, 22 Oktober 2025 | 09:47 WIB
Pekerja menunjukkan perhiasan emas di Kantor Pusat Galeri 24 Pegadaian, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Asabri kelola investasi prudent demi kesejahteraan prajurit dan ASN.

  • Pengelolaan investasi gunakan strategi asset and liability matching terjamin.

  • Layanan Asabri bertransformasi digital agar peserta mudah mengakses fasilitas.

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari Rabu, 22 Oktober 2025 untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp 2.310.000 per gram.

Dikutip dari situs Logam Mulia, harga emas Antam itu jatuh terjungkal Rp 177.000 dibandingkan hari Selasa, 21 Oktober 2025 sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp 2.164.000 per gram.

Harga buyback itu juga anjlok Rp 172.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Senin kemarin.

Ilustrasi etalase emas batangan yang diproduksi PT Antam terus bergerak naik. [ANTARA/ Suriani Mappong]

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 Gram Rp 1.205.000
  • Emas 1 Gram Rp 2.310.000
  • Emas 2 gram Rp 4.560.000
  • Emas 3 gram Rp 6.815.000
  • Emas 5 gram Rp 11.325.000
  • Emas 10 gram Rp 22.595.000
  • Emas 25 gram Rp 56.362.000
  • Emas 50 gram Rp 112.645.000
  • Emas 100 gram Rp 225.212.000
  • Emas 250 gram Rp 562.765.000
  • Emas 500 gram Rp 1.125.320.000
  • Emas 1.000 gram Rp 2.250.600.000

Perlu diingat, harga tersebut belum termasuk pajak penghasilan (PPh) sebesar 0,45 persen bagi pemegang NPWP dan 0,9 persen yang tidak memiliki NPWP. Pengenaan PPh ini sesuai dengan PMK Nomor 34/OMK.19/2017.

Harga Emas Dunia Merosot

Harga emas dunia tergelincir tajam pada perdagangan Selasa (21/10/2025), mencatat penurunan harian terbesar dalam lima tahun terakhir.

Aksi ambil untung (profit taking) terjadi setelah logam mulia tersebut mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada sesi sebelumnya, didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga AS dan tingginya permintaan aset safe haven.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Cetak Rekor Terburuk Sejak 2020 Usai Tembus Tertinggi, Ini Penyebabnya

Mengutip Reuters, harga emas spot turun 5,5 persen ke level terendah satu minggu di USD 4.115,26 per ons pada pukul 01.45 EDT (17.45 GMT). Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 5,7 persen ke USD 4.109,10 per ons. Penurunan ini menjadi yang terdalam sejak Agustus 2020.

Padahal sehari sebelumnya, harga emas sempat menembus rekor sepanjang masa di USD 4.381,21 per ons, dan telah melesat sekitar 60 persen sepanjang tahun ini. Kenaikan tersebut didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan ekonomi global, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, serta pembelian agresif oleh sejumlah bank sentral.

"Harga emas sedang turun, baru kemarin saja, tetapi lonjakan volatilitas yang tajam pada harga tertinggi selama seminggu terakhir menunjukkan kewaspadaan dan mungkin mendorong aksi ambil untung jangka pendek," kata Tai Wong, pedagang logam independen, dikutip Reuters.

Penurunan harga emas juga dipengaruhi oleh penguatan indeks dolar AS yang naik 0,4 persen, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

"Selera risiko yang lebih baik di pasar umum awal minggu ini berdampak negatif terhadap logam-logam safe haven," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Sementara itu, analis dari Citi memperkirakan konsolidasi harga emas bisa berlangsung dua hingga tiga minggu ke depan, seiring dengan potensi berakhirnya penutupan pemerintahan AS serta adanya kesepakatan perdagangan baru antara AS dan China.

Load More