- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) masih menjajaki investor untuk proyek DME, dengan China sebagai kandidat terkuat saat ini.
- Proyek DME ditargetkan mulai groundbreaking pada 2026 dan akan menggunakan 800 juta ton cadangan batu bara di Sumatera Selatan.
- PTBA tetap berkomitmen mendukung hilirisasi batu bara meski proyek DME sempat tertunda akibat mundurnya mitra Air Products pada 2023.
Suara.com - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan sinyal bahwa investor China bisa menjadi mitra potensial dalam proyek hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME).
"So far sih China ya," kata Corporate Communication & Government Relations Department Head PTBA, Dinna Permana Setyani saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/10/2025).
Kendati begitu Dinna mengakui kalau PTBA saat ini masih dalam tahap kajian soal kelanjutan proyek DME dengan para calon investor.
“Kalau untuk DME, kami memang masih dalam tahap penjajakan. Saat ini kita masih menunggu investor dan lain sebagainya," lanjut dia.
Dinna juga belum memberikan bocoran soal skala maupun nilai investasi proyek DME yang diharapkan bisa menggantikan liquefied petroleum gas (LPG) tersebut.
Namun dia memastikan PTBA masih merencanakan Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, menjadi kawasan industri proyek DME. Lebih lagi proyek ini sudah dicanangkan sejak tahun 2020 lalu.
"Rencananya seperti itu," ungkapnya.
Kendati begitu Dinna memastikan kalau PTBA tetap siap mendukung program Pemerintah untuk melanjutkan hilirisasi batu bara.
“Intinya apapun yang ditugaskan pemerintah, PTBA pasti akan mendukung. Kami siap melanjutkan proyek ini sesuai arahan pemerintah,” jelasnya.
Baca Juga: Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
Diketahui proyek gasifikasi batu bara menjadi dimetil eter atau DME ditargetkan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mulai digarap pada 2026. Direktur Hilirisasi dan Diversifikasi Produk PTBA, Turino Yulianto menyebut gasifikasi batu bara menjadi salah satu bagian program hilirisasi yang mereka canangkan.
Turino, yang ditemui dalam agenda diskusi yang digelar Danantara dengan HIPMI di Jakarta pada Senin (20/10/2025), mengatakan peletakan batu pertama untuk proyek ambisius itu akan dimulai tahun depan.
"(Tahun depan) mulai groundbreaking, InsyaAllah," ujar Turino.
Dia mengatakan PTBA telah mengalokasikan sebesar 800 juta ton dari 2,9 miliar ton cadangan batu bara yang tersedia untuk program hilirisasi ini.
Sebanyak 800 juta ton batu bara itu berada di Sumatera Selatan. Cadangan itu bukan hanya untuk DME, tetapi untuk produk turunan batu bara lainnya seperti amonia, metanol hingga kalium humat.
Khusus untuk kebutuhan DME, disebutnya dibutuhkan batu bara sekitar 5-6 juta ton per tahun.
Berita Terkait
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
-
Drama China Bikin Cerai? Clara Shinta Bongkar Masalah Rumah Tangganya
-
Sinopsis Drama China Blood River, Kisah Gong Jun di Organisasi Misterius
-
Misteri Saluran Air Sawah Besar: Proyek Gali Gorong-gorong Temukan Kuburan China Kuno Era 1960
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI