-
IHSG bangkit awal sesi Selasa, menguat 0,11 persen ke level 8.126.
-
IHSG sebelumnya melemah karena investor menanti pertemuan Trump-Xi.
-
Bursa Asia menguat signifikan didorong optimisme kesepakatan dagang AS-China.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit di awal sesi perdagangan Selasa, 28 Oktober 2025. IHSG menghijau di level 8.144.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.08 WIB, IHSG masih menguat ke level 8.126 atau naik 0,11 persen.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 3,45 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,15 triliun, serta frekuensi sebanyak 237.000 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 278 saham bergerak naik, sedangkan 224 saham mengalami penurunan, dan 454 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AADI, BNLI, BYAN, CASS, CMRY, DATA, DSSA, GGRM, ITMG, MICE, MKPI, MLPT.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, ADES, AMMN, BREN, BTPN, CBRE, CLAY, COIN, PANI, PGUN, POLU, PORT, RISE.
Proyeksi IHSG
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Senin (27/10/2025), seiring sikap hati-hati investor menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi APEC akhir pekan ini.
Mengutip laporan Phillip Sekuritas Indonesia, IHSG turun 154,57 poin atau 1,87 persen ke level 8.117,15. Volume perdagangan tercatat sebanyak 39,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 29,7 triliun dan kapitalisasi pasar mencapai Rp 14.905,7 triliun.
Baca Juga: Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
Dari 700-an saham yang diperdagangkan, 215 saham menguat, sementara 488 saham melemah.
Phillip Sekuritas mencatat, indeks saham di Asia justru ditutup menguat. Nikkei 225 naik 2,46 persen dan menembus level psikologis 50.000 untuk pertama kalinya, sementara KOSPI menguat 2,57 persen ke posisi tertinggi barunya.
Kenaikan bursa regional didorong oleh optimisme pasar terhadap potensi kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok. Presiden Trump mengatakan ia berharap dapat mencapai “kesepakatan yang baik” dengan Xi Jinping dalam waktu dekat.
Pejabat dari kedua negara bahkan mengonfirmasi bahwa mereka telah menyepakati kerangka kerja awal yang akan difinalisasi dalam pertemuan penting akhir pekan ini. Upaya ini dinilai mampu meredakan ketegangan dagang yang sempat meningkat sejak September lalu, ketika AS memperluas daftar hitam ekspornya dan Tiongkok membalas dengan pembatasan atas ekspor mineral tanah jarang.
Kinerja IHSG tertekan oleh pelemahan di tiga sektor utama. Sektor energi menjadi pemberat terbesar dengan penurunan 35,79 poin, disusul sektor keuangan (-12,28 poin) dan bahan dasar (-8,84 poin).
Beberapa saham berkapitalisasi besar juga mencatat koreksi signifikan, di antaranya DSSA turun 12,83 persen ke Rp88.800, MLPT melemah 12,65 persen ke Rp74.025, serta PGUN anjlok 15 persen ke Rp14.025.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!