-
Laba bersih Bukaka Teknik Utama melonjak 7,03 persen mencapai Rp 619,42 miliar.
-
Pendapatan kontrak turun, namun tertolong efisiensi beban kontrak konstruksi.
-
Total aset perseroan melonjak drastis hingga Rp 23,17 triliun di Kuartal III.
Suara.com - PT Bukaka Teknik Utama Tbk. (BUKK) meraih laba bersih hingga 30 September 2025 Rp 619,42 miliar. Raihan ini melonjak 7,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar Rp 578,69 miliar.
Dalam laporan keuangan yang belum diaudit dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 29 Oktober 2025, pendapatan dari kontrak emiten keluarga Kalla Grup ini justru merosot sebesar hingga kuartal III-2025 sebesar Rp 1,84 triliun atau turun 27,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,55 triliun.
Namun, BUKK terselamatkan dari beban kontrak kontruksi yang ikut terjungkal dari Rp 1,94 triliun di tahun lalu, menjadi Rp 1,20 triliun hingga sembilan bulan 2025 ini.
Jika dijumlahkan, laba kotor BUKK terdongkrak sebesar Rp 640,62 miliar di Kuartal III-2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 611,25 miliar.
Sementara, perseroan juga mencatatkan total aset sebesar Rp 23,17 triliun hingga 30 September 2025. Jumlah itu melonjak drastis dibandingkan posisi aset pada 31 Desember 2024 yang hanya Rp 9,15 triliun.
Kenaikan total aset ini disumbang dari aset tidak lancar terutama pada aset pembangkit listrik.
Sedangkan, total liabilitas hingga 30 September 2025 mencapai Rp 15,93 triliun atau melompat tinggi dibandingkan periode 31 Desember 2024 yang sebesar Rp 4,06 triliun.
Lalu, total ekuitas perseroan tercatat Rp 7,23 triliun tumbuh dibandingkan periode 31 Desember 2024 yang sebesar Rp 5,08 triliun.
Selanjutnya, catatan kas dan setara kas perseroan di periode hingga Kuartal III-2025 sebesar Rp 567,49 miliar.
Baca Juga: Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
Adapun, laba per saham hingga 30 September 2025 mencapai Rp 235 per saham, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 219 per saham.
Pada perdagangan hingga pukul 11.45 WIB, saham BUKK melonjak 6,01 persen di level Rp 970 per lembar saham.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin IHSG 9.000 Akhir 2025, 10 Tahun Lagi 32.000
-
BP Taskin Apresiasi Program CSR Harita Nickel di Pulau Obi: Dukung Kemandirian Ekonomi
-
Utang RI Tembus Rp 9.138 Triliun, Menkeu Purbaya Minta Jangan Panik
-
Permata Bank Catat Laba Rp 158,9 Triliun, Ini Faktornya
-
BBM di Jawa Timur Dikeluhkan Warga, Komisi XII DPR Siap Cek SPBU yang Mendistribusikan!
-
Buka-bukaan Purbaya Sebelum Dilantik Menkeu: Ekonomi Diperlambat Kebijakan, Semua Kena Pajak
-
Perjalanan Tanjungpinang ke Panggung Nasional, George Santos Bangun Solid Holding dari Nol
-
Harga Pi Network (PI) Meroket Usai Migrasi Mainnet
-
6 Bank Bangkrut di Indonesia, Ini Daftarnya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.612, Dipengaruhi Sanksi AS ke Rusia dan Sentimen Utang Domestik