Suara.com - Indonesia Eximbank/Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mencatat pencapaian signifikan dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Melalui partisipasi ini, pelaku usaha binaan LPEI berhasil mencatatkan potensi transaksi ekspor senilai Rp52,5 miliar dari 10 negara, seperti Kanada, Arab Saudi, Qatar, Vietnam, Taiwan, Suriah, Mesir, Dubai, India dan Turki.
Kepala Divisi SMEs Advisory Service LPEI, Maria Sidabutar, menyatakan bahwa capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam memperkuat daya saing UKM Indonesia di pasar global.
“Melalui partisipasi di TEI 2025, kami mendorong pelaku usaha nasional untuk naik kelas dan menjadi pemain utama di pasar ekspor dunia, sekaligus berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Salah satu debitur LPEI, PT Bima Tikhe Berkat, mencatat transaksi ekspor kakao ke India senilai USD 500.000. LPEI juga memfasilitasi penandatanganan kontrak ekspor antara CV Kahaka International dan pembeli asal Vietnam senilai USD500.000 untuk produk lidi sawit. Sementara itu, PT Indo Tropikal, produsen permen jahe asal Karanganyar, menerima pesanan ekspor ke Kanada senilai USD 300.000.
PT Bunly Abadi Bersama, salah satu pelaku usaha binaan, turut merasakan manfaat dukungan LPEI. Pemilik Bunly Abadi Bersama, Lily Nuriah, menyampaikan apresiasinya atas kesempatan yang diberikan.
“Keikutsertaan di TEI 2025 membuka peluang besar untuk memperluas pasar, termasuk kerja sama dengan buyer dari Mesir, Dubai, Nigeria, dan negara lainnya. Produk olahan kacang mete kami kini telah menembus pasar Mesir, Australia, Malaysia, Korea, dan Hong Kong,” katanya.
Lily menambahkan, bergabung dengan LPEI menjadi titik balik bagi perkembangan usahanya. Sejak mengikuti program Coaching Program for Ne Exporter (CPNE) pada 2023, perusahaannya mengalami pertumbuhan signifikan berkat pelatihan, pendampingan, dan akses ke berbagai peluang bisnis.
Maria menjelaskan, dukungan Indonesia Eximbank dalam TEI 2025 sejalan dengan kebijakan Pemerintah untuk mendorong UKM naik kelas. Program pendampingan Indonesia Eximbank tidak hanya menghasilkan pelaku usaha yang berwawasan global, tetapi juga terampil secara praktikal sehingga siap bersaing di pasar ekspor.
Selama pameran, ratusan pengunjung mendatangi booth Kementerian Keuangan di area business lounge LPEI untuk mendapatkan informasi terkait fasilitas ekspor, perizinan, dan kebijakan yang didukung oleh LPEI bersama LNSW dan Bea Cukai. LPEI juga memfasilitasi kegiatan Business Matching, Business Pitching bagi pelaku usaha yang dipertemukan langsung dengan buyer potensial.
Baca Juga: Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
Sejak tahun 2020 hingga September 2025, LPEI telah melahirkan lebih dari 1.377 eksportir baru dengan omoditas unggulan seperti makanan, minuman, dekorasi rumah, dan fesyen.
“Hal ini menegaskan komitmen LPEI dalam mendukung UKM berdaya saing global, menciptakan multiplier effect bagi penyerapan tenaga kerja, peningkatan daya saing produk, serta keberlanjutan bisnis UKM itu sendiri,” tutup Maria.***
Berita Terkait
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
TEI 2025: LPEI & KemenkeuSatu Perkuat Ekspor UMKM Lewat Pameran dan Business Matching
-
Lewat Akselerasi Ekspor Digital di TEI 2025, Bank Mandiri Perkuat Peran Mitra Strategis Pemerintah
-
TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah