Bisnis / Inspiratif
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 17:55 WIB
Pemasangan panel surya berkapasitas 40 MWp di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, dengan dukungan Harita Nickel [Suara.com/HO]
Baca 10 detik
  • Pendapatan Harita Nickel Rp22,4 T.

  • Audit IRMA terintegrasi 30.000 pekerja.

  • Proyek smelter dan panel surya progresif.

Capaian finansial ini mencerminkan hasil dari efisiensi berkelanjutan dan optimalisasi fasilitas High Pressure Acid Leach (HPAL) serta Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang beroperasi stabil di Pulau Obi. Kinerja ini sekaligus mendukung langkah strategis perusahaan menuju penambahan kapasitas produksi melalui pembangunan smelter baru.

Saat ini, Harita Nickel melanjutkan pembangunan fasilitas RKEF ke-3 (KPS) yang dirancang dengan kapasitas produksi hingga 185.000 ton kandungan nikel dalam feronikel per tahun.

Hingga Oktober 2025, progres fase kedua telah mencapai 91%, sementara fase ketiga mencapai 44%. Fasilitas ini akan memperkuat kontribusi Harita Nickel terhadap hilirisasi industri nikel nasional dan daya saing perusahaan di pasar global.

Load More