Suara.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk dipercaya membangun Jaringan Irigasi Rawa pada Kawasan Sentra Produksi Pangan (KSPP) Kabupaten Merauke Paket I di Papua Selatan. Pengerjaan Proyek senilai Rp529,2 miliar tersebut menjadi wujud nyata dukungan Perseroan terhadap sasaran swasembada pangan pemerintah.
Waskita akan membangun saluran sepanjang 77 kilometer (km) yang nantinya mengalirkan air ke lahan seluas 5.000 hektar (ha). Ditargetkan, proyek rampung dalam waktu delapan bulan.
Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengatakan, proyek ini sudah sangat dinantikan masyarakat. Pasalnya, pemerintah berencana menjadikan kawasan merauke sebagai salah satu lumbung pangan utama di Indonesia bagian timur.
"Waskita Karya merasa bangga dapat ikut berkontribusi membangun meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Selatan. Pembangunan ini bertujuan menyukseskan program ketahanan pangan yang tengah menjadi fokus pemerintah," tuturnya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/11/2025).
Dhetik menambahkan, Jaringan Irigasi Rawa KSPP Merauke nantinya dapat meningkatkan ketersediaan air irigasi pada lahan rawa potensial di kabupaten tersebut, khususnya di wilayah Wanam. Maka, Perseroan berkomitmen merampungkan proyek itu secara tepat waktu, agar bisa segera digunakan.
"Keberadaan jaringan irigasi Rawa KSPP Kabupaten Merauke akan memberikan multiplier effect, karena jika produksi pertanian terus meningkat, secara otomotis pendapatan petani turut naik. Dengan begitu ekonomi lokal bisa berputar dan masyarakat di sana menjadi lebih sejahtera," jelas dia.
Dirinya menuturkan, pekerjaan pada proyek ini mencakup saluran dan perapihan hasil galian, baik saluran primer, sekunder, maupun tersier. Kemudian mengerjakan bangunan air, termasuk pemasangan pintu air.
"Tidak hanya fokus pada waktu pengerjaan, Waskita Karya juga memastikan mutu proyek. Kami pun memperketat penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)," kata Dhetik.
Sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun, ia menegaskan, ke depannya Waskita Karya akan terus ambil bagian membangun Tanah Air. Perseroan meyakini, semakin banyak infrastruktur yang dibangun, pemerataan ekonomi dan layanan bagi masyarakat bisa segera terwujud.
Baca Juga: WSKT Mulai Garap Proyek Gedung UGM Senilai Rp113 Miliar
Pada tahun ini, Waskita juga telah mengantongi beberapa proyek SDA. Sebut saja Jaringan Utama DI Kewenangan Daerah di Sumatera Selatan, DI Komering Sub DI Lempuing Fase 3, Rehabilitas Jaringan Utama DI Banten, serta Paket Pekerjaan Konstruksi Karian Dam-Serpong Conveyance System (KSCS) Project Package I.
Sementara, beberapa proyek infrastruktur air sedang dalam proses pengerjaan. Di antaranya Irigasi Belitang Lempuing di Sumatra Selatan, juga Modernisasi Daerah Irigasi (DI) Salamdarma serta Kamojing di Jawa Barat.***
Berita Terkait
-
WSKT Ungkap Progres Proyek Bangunan Pengarah Bendungan Rukoh Capai 51,84 Persen
-
LMS 2025: Infrastruktur Bendungan dan Pengadaan Pangan Jadi Dua Sisi Mata Uang Tak Terpisahkan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Waskita Karya Kembali Masuk Top 50 Emiten dalam The 16th IICD CG Award 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026