- Proyek Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan rute Bojongmangu-Sadang yang dikerjakan Waskita Karya telah mencapai 90,11 persen.
- Waskita Karya menerapkan teknologi Building Information Modeling (BIM) untuk mempermudah desain dan mengidentifikasi potensi masalah.
- ol Japek II Selatan sepanjang 62 km ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi 45 menit.
Suara.com - Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto meninjau langsung pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japeksel) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Realisasi proyek sepanjang 31,25 kilometer (km) tersebut kini telah mencapai 90,11 persen per akhir September.
Dhetik menyatakan, Perseroan terus mempercepat pengerjaan tol Japeksel ruas Bojongmangu-Sadang. Ditargetkan, jalan yang menghubungkan Jakarta dengan Jawa Barat bagian selatan ini bisa selesai pada pertengahan 2026.
"Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut secara tepat waktu dan sesuai standar mutu. Perseroan pun menerapkan inovasi Building Information Modeling (BIM), guna membantu proses desain serta identifikasi masalah atau clash analysis," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (26/9/2025).
Tol Japeksel, sambung dia, sangat dinantikan masyarakat karena memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur Jakarta-Cikampek, sehingga perjalanan menjadi lebih lancar dan efisien.
"Tol tersebut menjadi jalan alternatif bagi pengendara, sekaligus memudahkan akses ke berbagai wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau. Maka, dapat memperbaiki konektivitas antarwilayah yang semakin berkembang di area Jakarta serta Jawa Barat," tutur Dhetik
Proyek ini, lanjutnya, jika sudah tersambung semua, akan dapat memangkas waktu tempuh Jakarta ke Bandung dari sekitar dua jam lebih menjadi hanya 45 menit. Secara keseluruhan, panjang Tol Japeksel mencapai 62 km.
“Keberadaan Tol Japeksel turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya pada bidang pariwisata. Melalui jalan ini, wisatawan akan semakin mudah merasakan destinasi kuliner dan budaya di Bandung, wisata alam di Lembang maupun di Ciwidey,” jelas dia.
Dengan begitu, kata Dhetik, akan berpotensi membuka banyak lapangan kerja baru. Kesejahteraan masyarakat di sekitar proyek pun bisa terus meningkat.
Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Seksi 6 Tembus 75,7 Persen, Siap Rampung Desember 2025
"Waskita percaya, semakin banyak proyek infrastruktur khususnya jalan, maka semakin cepat pula terjadi pemerataan ekonomi di Tanah Air. Sebagai BUMN Konstruksi yang berpengalaman lebih dari 64 tahun, Perseroan berkomitmen mendukung peningkatan hidup masyarakat serta mendorong ekonomi tumbuh," jelas dia.
Sebagai informasi, dalam 10 tahun terakhir, 23 jalan tol telah diselesaikan Waskita Karya. Di antaranya beberapa ruas tol di Trans Jawa, seperti Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Malang, Pemalang-Batang, serta Batang-Semarang, total panjangnya mencapai 200 km.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Purbaya Bicara Nasib Insentif Mobil Listrik Tahun Depan, Akui Penjualan Menurun di 2025
-
Stimulus Transportasi Nataru Meledak: Serapan Anggaran Kereta Api Tembus 83% dalam Sepekan!
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Purbaya Sebut Dana Badan Rehabilitasi Bencana Bersumber dari APBN
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang