Suara.com - Dalam semangat Sinergi Majukan Negeri, Bank Mandiri memperkuat komitmen sebagai mitra strategis Pemerintah dalam mendorong peningkatan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan di Indonesia. Mengusung tema besar “Sinergi Majukan Negeri”, bank bersandi saham BMRI ini melaksanakan empat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara nasional yakni Pasar Murah Mandiri, Mandiri Bakti Kesehatan, Aksi Bersih Mandiri, dan Mandiri Peduli Sekolah.
Rangkaian kegiatan yang digelar sepanjang September hingga Oktober 2025 ini telah menjangkau lebih dari 60.000 penerima manfaat di seluruh Indonesia, melibatkan ribuan karyawan Bank Mandiri (Mandirian) serta berbagai mitra strategis seperti rumah sakit daerah, pelaku UMKM, hingga komunitas lingkungan.
Rangkaian kegiatan ini menjadi bagian dari strategi keberlanjutan Bank Mandiri dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, memperluas akses pendidikan, memperkuat kesehatan, serta membangun daya saing sumber daya manusia Indonesia.
Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menjelaskan seluruh kegiatan ini tidak hanya dikoordinasikan di tingkat korporasi, tetapi juga melibatkan ribuan karyawan Bank Mandiri (Mandirian) baik di kantor pusat maupun 12 kantor wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Para Mandirian berperan aktif mulai dari tahap persiapan, pendistribusian bantuan, hingga pelaksanaan kegiatan di lapangan.
“Partisipasi Mandirian ini menjadi bukti bahwa budaya kepedulian sosial telah menjadi bagian dari setiap individu Bank Mandiri. Sinergi antara perusahaan dan karyawan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan memperkuat nilai-nilai keberlanjutan di lingkungan kerja,’ ujarnya.
Lanjutnya, rangkaian kegiatan TJSL tahun ini mencerminkan komitmen kuat Bank Mandiri untuk terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pemerataan kesejahteraan sosial, ekonomi, dan pendidikan di Indonesia.
“Selama 27 tahun hadir di tengah masyarakat, kami percaya kemajuan bangsa dapat dicapai melalui kepedulian dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Melalui rangkaian TJSL ini, Bank Mandiri ingin menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas dari peningkatan daya beli, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal. Inilah wujud ‘Sinergi Majukan Negeri’ yang menjadi semangat kami untuk terus berkontribusi bagi Indonesia,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan daya beli masyarakat, Bank Mandiri menghadirkan Pasar Murah Mandiri yang menyediakan 50.000 paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga tebus terjangkau Rp27.000. Kegiatan ini diadakan di seluruh kantor wilayah kerja serta melibatkan sekitar 400 pelaku UMKM lokal.
Sebagai bentuk kepedulian di bidang kesehatan, Bank Mandiri menggelar Mandiri Bakti Kesehatan, yang menjangkau 7.000 penerima manfaat di 12 wilayah Indonesia. Program ini meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, layanan konsultasi medis, serta pembagian kacamata gratis, dan bekerja sama rumah sakit setempat.
Baca Juga: Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
Kegiatan ini menyasar kelompok masyarakat pekerja sektor informal seperti nelayan, petani, pedagang pasar, pengemudi ojek, petugas kebersihan, hingga komunitas seni tradisional. Melalui inisiatif ini, bank berlogo pita emas ini ingin mendorong kesadaran hidup sehat sekaligus meningkatkan kualitas produktivitas masyarakat.
Di bidang pendidikan, Bank Mandiri menjalankan program Mandiri Peduli Sekolah di 27 sekolah dasar hingga menengah di seluruh Indonesia. Bantuan mencakup renovasi ruang kelas, peremajaan fasilitas belajar, serta pembangunan pojok baca di setiap sekolah.
Menariknya, pojok baca tersebut diisi melalui donasi buku dari Mandirian sebagai bentuk keterlibatan langsung insan Mandiri dalam mendukung peningkatan literasi anak-anak Indonesia. Program ini diharapkan dapat menciptakan ruang belajar yang aman, nyaman, dan inspiratif bagi generasi penerus bangsa.
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, Bank Mandiri melaksanakan Aksi Bersih Mandiri di 27 titik strategis seperti sungai, pantai, waduk, dan hutan mangrove di seluruh Indonesia. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 1.350 peserta, terdiri dari Mandirian dan masyarakat setempat, untuk membersihkan area perairan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan Waste4Change, perusahaan pengelolaan limbah berbasis teknologi yang merupakan alumni program Wirausaha Muda Mandiri, guna memastikan pengelolaan sampah dilakukan secara modern dan bertanggung jawab.
Melalui program ini, Bank Mandiri mengumpulkan lebih dari 10 ton sampah dari 27 titik perairan dari seluruh Indonesia. Sampah anorganik dikirim ke mitra daur ulang, sedangkan sampah organik diolah menjadi kompos. Adapun sisa sampah yang tidak bisa didaur ulang akan diubah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) yakni bahan bakar alternatif yang tetap memiliki nilai guna dan tidak sekadar dibuang.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp850 Miliar dari Bank Mandiri
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah