Suara.com - Sneakers di kalangan anak muda Indonesia bukanlah hal baru. Lebih dari sekadar alas kaki, sneakers kini menjadi bagian penting dari identitas, gaya hidup, dan budaya populer.
Selalu ada model baru yang muncul, namun tren seringkali kembali berputar, menghadirkan kembali model-model klasik atau retro yang pernah populer di era 80-an hingga 2000-an.
Beberapa waktu belakangan, banyak anak muda yang kembali melirik model-model retro sneakers.
Alas kaki legendaris seperti Adidas Samba, New Balance 550, dan Puma Palermo kembali mendominasi jalanan karena desainnya yang simpel, mudah dipadukan, dan memberikan kesan vintage sekaligus street style.
Selain model retro, color block dengan warna mencolok ala tahun 90-an dan awal 2000-an juga kembali diminati, termasuk warna-warna metalik seperti perak yang memberikan sentuhan fashion-forward.
Tren ini diperkuat oleh kolaborasi antar merek besar dengan ikon budaya pop. Popularitas sneakers juga didorong oleh fleksibilitasnya; ia bisa dipadukan dengan berbagai gaya, mulai dari kasual hingga semi-formal. Bagi banyak generasi muda, sneakers retro dianggap sebagai barang yang wajib dimiliki karena menawarkan gaya otentik dan timeless.
Antusiasme yang tinggi ini selalu menemukan panggungnya, dan salah satu panggung terbesar bagi para pencinta sneakers dan gaya hidup urban adalah USS Jakarta.
Mengenal Lebih Dekat USS Jakarta
USS adalah singkatan dari Urban Sneaker Society. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2017, USS telah menjadi magnet yang menghubungkan berbagai komunitas dan brand dengan budaya populer masa kini.
Awalnya, USS dikenal sebagai wadah utama bagi sneaker culture di Indonesia. Namun, seiring waktu, acara ini telah berevolusi menjadi sebuah curated lifestyle market yang jauh lebih besar.
Baca Juga: Potensi Transaksi Rp52,5 Miliar Digarap Mitra Binaan Indonesia Eximbank Lewat TEI 2025
USS kini menjadi ruang interaksi inklusif yang menampung beragam subkultur, mulai dari fashion, musik, hingga seni. Visi baru mereka adalah “The name got shorter, the vision got bigger,” yang menegaskan bahwa USS tidak lagi hanya soal sneakers, tapi sudah mencakup gaya hidup yang lebih luas.
USS Jakarta 2025: Visi yang Semakin Besar
Tahun ini, USS kembali hadir untuk memuaskan hasrat para pecinta gaya hidup urban dengan skala yang lebih besar. Event USS 2025 akan diselenggarakan di Hall A dan B Jakarta International Convention Center (JICC) pada tanggal 7-9 November 2025.
Acara ini akan mempertemukan lebih dari 300 brand dari berbagai kategori, tidak hanya sneakers dan fashion. Pengunjung dapat menemukan kategori merchant yang sangat beragam, seperti pakaian, bazar jam tangan, hingga kartu dan koleksi langka seperti kartu Pokemon, NBA, atau Digimon. Secara umum, kategori yang disajikan meliputi fashion, home living, sport, toys & hobbies, hingga F&B.
Area dan Aktivitas yang Wajib Dikunjungi
Selama tiga hari penuh, pengunjung dapat menjelajahi berbagai area menarik yang sudah dikurasi khusus:
Berita Terkait
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Kejar Target 300 Ribu Pengunjung, Begini Strategi Sarinah Dongkrak Pendapatan di Akhir Tahun
-
Harga Emas di Pegadaian Meroket! Efek Menjelang Tahun Baru?
-
Bank Permata Salurkan Pembiayaan Hijau Rp556 Miliar Sepanjang 2024