Bisnis / Keuangan
Selasa, 11 November 2025 | 07:18 WIB
Tolak Angin
Baca 10 detik
  • SIDO mencatat Laba Bersih Rp218 Miliar (+29% YoY).

  • Terdapat risiko downside pada Kuartal IV-2025.

  • Kenaikan laba bersih didukung oleh pertumbuhan penjualan.

Mengingat adanya ketidakpastian jangka pendek (3M) tersebut, analis mempertahankan rekomendasi HOLD (Tahan) untuk tiga bulan ke depan.

Namun, untuk prospek jangka panjang (12 bulan), rekomendasi diubah menjadi BUY (Beli), dengan menaikkan target harga (Target Price - TP) menjadi Rp650. TP baru ini didasarkan pada perhitungan 13,7x proyeksi P/E 2026F.

Peningkatan peringkat jangka panjang ini didukung oleh valuasi saham yang dinilai wajar (12x P/E 2026F) dan ekspektasi pemulihan di tahun 2026 yang didorong oleh daya beli masyarakat yang lebih kuat.

Investor institusi lokal dan asing tercatat meningkatkan kepemilikan saham mereka di bulan Oktober, dan SIDO sendiri telah menyelesaikan program share buyback (pembelian kembali saham) pada September 2025, dengan mengakuisisi 479 juta saham (1,6% dari total saham).

Load More