-
IHSG ditutup meloyo melemah 0,04 persen di level 8.391 hari ini.
-
Pelemahan IHSG disebabkan kondisi sudah overbought secara teknikal.
-
Kenaikan IKK menjadi katalis positif ditengah risiko profit taking.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir meloyo di perdagangan Senin, 10 November 2025. IHSG ditutup melemah di level 8.391 atau turun 0,04 persen setelah sempat ke level tertinggi di level 8.478.
Menurut Phintraco Sekuritas, pelemahan IHSG ini imbas dari kondisinya yang memang sudah overbought.
Sementara, optimisme akan membaiknya ekonomi domestik, kenaikan likuiditas, serta ekspektasi akan aksi korporasi beberapa emiten, telah menjadi katalis positif bagi penguatan IHSG.
Indeks keyakinan konsumen meningkat pada level 121,2 di Oktober 2025 dari level 115 di September 2025. Level ini merupakan yang tertinggi sejak April 2025, setelah bulan lalu indeks tersebut turun pada level terendah sejak April 2022.
"Kenaikan ini mengindikasikan masyarakat lebih optimis dengan kondisi ekonomi saat ini dan masa depan," Phintraco Sekuritas.
Secara teknikal, histogram positif MACD semakin meningkat seiring dengan kenaikan momentum penguatan indeks. Namun Stochastic RSI berada di area overbought dan berpotensi membentuk Death Cross, diiringi oleh peningkatan volume jual.
Sehingga dalam jangka pendek diperkirakan berpotensi terjadi minor pullback akibat profit taking.
Pada perdagangan hari ini, sebanyak 43,56 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 20,75 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,69 juta kali.
Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 389 saham bergerak naik, sedangkan 300 saham mengalami penurunan, dan 267 saham tidak mengalami pergerakan.
Baca Juga: Saham INET Meroket! Efek Kinerja Keuangan dan Kabar Rights Issue Rp 3,2 Triliun?
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada Hari ini diantaranya, ADES, BLUE, BREN, COIN, IMPC, MLPT, MORA, PTRO, RAJA, RATU, RISE, SGRO.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, ARTA, BBCA, BINA, BRAM, CMRY, CTBN, DSSA, GEMS, GGRM, KONI, MIKA, PANI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Purbaya Ogah Alihkan Dana MBG demi Atasi Bencana Banjir Sumatra
-
Penggunaan Keuangan Digital Meningkat, Volume Transaksi QRIS Tembus Rp1.092 Triliun
-
Tutup Tahun, 7 Bank RI Tumbang
-
Purbaya Pakai Uang Korupsi Sitaan Kejagung Rp 6,6 Triliun buat Tambal Defisit APBN
-
Industri Pulp & Kertas RI Tembus Ekspor USD 8 Miliar, Kemenperin Bilang Begini
-
OJK Gandeng KSEI Permudah Izin Reksadana, Apa Untungnya?
-
Dari Ibu Rumah Tangga Biasa, Peni Sulap Dusun Terpencil Jadi Pusat Keuangan Berkat AgenBRILink
-
98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Pulih dan Kembali Beroperasi Layani Masyarakat
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
Harga Emas Antam Naik ke Rp2.589.000 per Gram pada Jumat Ini