Bisnis / Keuangan
Senin, 10 November 2025 | 17:12 WIB
Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • IHSG ditutup meloyo melemah 0,04 persen di level 8.391 hari ini.

  • Pelemahan IHSG disebabkan kondisi sudah overbought secara teknikal.

  • Kenaikan IKK menjadi katalis positif ditengah risiko profit taking.

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir meloyo di perdagangan Senin, 10 November 2025. IHSG ditutup melemah di level 8.391 atau turun 0,04 persen setelah sempat ke level tertinggi di level 8.478.

Menurut Phintraco Sekuritas, pelemahan IHSG ini imbas dari kondisinya yang memang sudah overbought.

Sementara, optimisme akan membaiknya ekonomi domestik, kenaikan likuiditas, serta ekspektasi akan aksi korporasi beberapa emiten, telah menjadi katalis positif bagi penguatan IHSG.

Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Indeks keyakinan konsumen meningkat pada level 121,2 di Oktober 2025 dari level 115 di September 2025. Level ini merupakan yang tertinggi sejak April 2025, setelah bulan lalu indeks tersebut turun pada level terendah sejak April 2022.

"Kenaikan ini mengindikasikan masyarakat lebih optimis dengan kondisi ekonomi saat ini dan masa depan," Phintraco Sekuritas.

Secara teknikal, histogram positif MACD semakin meningkat seiring dengan kenaikan momentum penguatan indeks. Namun Stochastic RSI berada di area overbought dan berpotensi membentuk Death Cross, diiringi oleh peningkatan volume jual.

Sehingga dalam jangka pendek diperkirakan berpotensi terjadi minor pullback akibat profit taking.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 43,56 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 20,75 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,69 juta kali.

Dalam perdagangan hari ini, sebanyak 389 saham bergerak naik, sedangkan 300 saham mengalami penurunan, dan 267 saham tidak mengalami pergerakan.

Baca Juga: Saham INET Meroket! Efek Kinerja Keuangan dan Kabar Rights Issue Rp 3,2 Triliun?

Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada Hari ini diantaranya, ADES, BLUE, BREN, COIN, IMPC, MLPT, MORA, PTRO, RAJA, RATU, RISE, SGRO.

Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, ARTA, BBCA, BINA, BRAM, CMRY, CTBN, DSSA, GEMS, GGRM, KONI, MIKA, PANI.

Load More