- Sebuah mobil boks pengangkut uang bank di Polewali Mandar terbakar hebat pada Rabu (12/11/2025).
- Akibat kebakaran di Balanipa, uang tunai senilai Rp4,6 miliar yang siap mengisi ATM dilaporkan hangus terbakar.
- Meskipun mobil dan uang habis terbakar, pengemudi beserta petugas keamanan dilaporkan berhasil menyelamatkan diri.
Suara.com - insiden mengejutkan terjadi di jalur vital transportasi Sulawesi Barat ketika sebuah mobil boks pengangkut uang tunai milik bank pelat merah cabang Polewali Mandar terbakar hebat.
Peristiwa tragis yang diduga disebabkan oleh korsleting mesin ini terjadi di Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), pada Rabu (12/11/2025).
Akibatnya, uang tunai sebanyak Rp4,6 miliar yang rencananya akan digunakan untuk pengisian ATM ikut ludes dilalap si jago merah.
Mobil nahas tersebut, Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi B 9345 PCU, diketahui sedang dalam tugas pengawalan untuk mengisi uang di sejumlah mesin ATM di wilayah Polman dan Majene.
Kapolsek Tinambung, Iptu Muh. Azharil Naufal, mengonfirmasi kejadian tersebut, menyatakan bahwa petugas segera diterjunkan ke lokasi setelah laporan diterima.
3 Fakta Kebakaran Mobil Boks Pembawa Uang
1. Kerugian Uang Tunai Mencapai Rp 4,6 Miliar
Mobil tersebut awalnya membawa uang tunai total sebesar Rp5,2 miliar. Uang ini terdiri dari pecahan Rp100 ribu (Rp3,4 miliar) dan pecahan Rp50 ribu (Rp1,8 miliar).
Sebelum insiden, sekitar Rp600 juta telah digunakan untuk mengisi dua gerai ATM. Saat kebakaran terjadi, uang yang tersisa di dalam mobil dan diperkirakan hangus terbakar mencapai sekitar Rp4,6 miliar.
Baca Juga: Anak Menteri Keuangan Kuliti Ciri Orang Miskin: Pamer ATM Prioritas dan Pakai Jaket Harga Rp9 Juta
2. Kunci Kontak Tertinggal di Dalam Mobil
Kanit Pamobvit Polres Polman, Iptu Indah Dewi, menjelaskan bahwa insiden bermula saat tim pengawalan bersama pihak SSI melakukan pengisian uang.
Dalam perjalanan, salah satu petugas sempat mencium bau bensin. Saat mobil melaju menuju Kabupaten Majene, asap tiba-tiba terlihat keluar dari jok tengah, diikuti kobaran api.
Meskipun pengemudi dan petugas keamanan berhasil menyelamatkan diri dan menepi, mereka tidak dapat menyelamatkan uang tunai di dalam mobil karena kunci kontak tertinggal di dalam mobil, membuat akses ke brankas uang mustahil dilakukan di tengah kobaran api yang membesar cepat.
"Api langsung membesar, kami tidak sempat selamatkan uang. Semua terbakar," ujar salah seorang petugas.
3. Tidak Ada Korban Jiwa Meskipun Api Melahap Habis Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Harga Emas Antam Melonjak Tajam Hari Ini, Cek Rinciannya
-
Ekonom Nilai Aksi Buyback BMRI Demi Stabilitas Pasar
-
IHSG Menghijau di Awal Sesi, Kembali ke Level 8.400
-
IHSG Diprediksi Menguat Lagi: Wall Street dan Bursa Saham Asia Lanjutkan Tren Positif
-
Audit Ketat dan Suntik Mati Dapur 'Nakal': Bagaimana Nasib Program Makan Bergizi Gratis?
-
Bank Mega Syariah Optimistis Raih Kinerja Positif Hingga Akhir Tahun
-
Data Uang Nganggur di Pemda Berbeda, BI: Itu Laporan dari Bank Daerah
-
Harga Emas Pegadaian Naik Tiga Hari Berturut-turut, Makin Dekat Rp 2,5 Juta
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran