Bisnis / Keuangan
Kamis, 13 November 2025 | 11:08 WIB
Ilustrasi Membayar Hutang (Freepik)

Suara.com - Masalah utang piutang tak sekadar soal peminjaman uang. Jika tak diselesaikan dan dibiarkan berlarut, masalah ini bisa merusak hubungan sosial, baik dengan teman maupun anggota keluarga. Terlebih jika seseorang memang dengan sengaja menunda dalam membayar utang.

Ketika seseorang menunda pembayaran atau sulit dihubungi, perasaan sungkan atau takut konflik bisa muncul. Berikut ini adalah lima cara menagih hutang yang susah bayar biar Insaf.

1. Pahami Kondisi Peminjam

Sebelum menagih secara agresif, cobalah memahami latar belakang mengapa peminjam belum juga melakukan pembayaran.

Bisa jadi mereka sedang mengalami tekanan finansial, lupa adanya tanggungan, atau memang belum memiliki dana yang cukup.

Dengan membuka percakapan yang hangat Anda dapat menunjukkan empati. Memulai dengan cara ramah akan lebih efektif daripada langsung menuntut.

Ketika peminjam merasa dipahami, mereka lebih terbuka untuk berdialog dan menemukan solusi.

2. Komunikasikan dengan Jelas dan Tegas

Setelah Anda membangun komunikasi yang baik, langkah berikutnya adalah menyampaikan maksud dengan jelas tetapi tetap sopan. Hindari kalimat berputar yang tidak jelas kapan harus dibayar atau berapa jumlahnya. 

Baca Juga: 9 Langkah Cara Gadai iPad di Pegadaian, Praktis dan Mudah

Dengan menyampaikan pernyataan secara langsung, Anda menghindari spekulasi dan memberi kesempatan konkret bagi peminjam untuk menjawab.

Komunikasi yang lugas membuat semua pihak memahami ekspektasi dengan baik.

3. Gunakan Bukti Tertulis atau Catatan Transaksi

Catatan transaksi dan bukti tertulis memiliki peranan penting dalam proses penagihan, terutama jika muncul perselisihan terkait jumlah atau waktu pembayaran. Simpan bukti transfer, pesan chat, atau perjanjian pinjaman secara tertulis.

Dengan bukti di tangan, Anda lebih mudah mengingatkan peminjam dan menghindari kesalahpahaman. Selain itu, update catatan secara rutin bisa menjadi pengingat yang membantu peminjam untuk melunasi pinjamannya. Ini juga menunjukkan keseriusan Anda dalam menagih secara profesional dan adil.

4. Tetapkan Batas Waktu Pembayaran

Load More