News / Metropolitan
Selasa, 11 November 2025 | 07:46 WIB
Ilustrasi Bentrok Ormas dengan debt collector atau penagih utang di Cengkareng. [ChatGPT]
Baca 10 detik
  • Ormas BPPKB Banten bentrok dengan kelompok debt collector di Cengkareng, Jakarta Barat.

  • Bentrokan diduga dipicu kesalahpahaman terkait penarikan paksa kendaraan milik anggota ormas.

  • Polisi pastikan situasi telah kondusif dan kedua belah pihak sudah berdamai.

Suara.com - Bentrokan pecah antara organisasi masyarakat atau ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten dengan sekelompok penagih utang/debt collector di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (10/11/2025) siang.

Insiden tersebut terjadi di persimpangan lampu merah dekat Mal Ciplaz Cengkareng dan diduga dipicu oleh kesalahpahaman.

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Tri Suhartanto, menyatakan bahwa bentrokan bermula dari perselisihan antara kedua kelompok.

"Informasi yang kami dapat, ini berawal dari kesalahpahaman yang berujung pada perselisihan, hingga salah satu kelompok melakukan penyerangan," ujar Tri saat dikonfirmasi, Senin kemarin.

Namun, Tri memastikan situasi kini telah kembali kondusif dan kedua belah pihak telah berdamai.

"Alhamdulillah, kedua kelompok sudah dalam keadaan damai. Tidak ada lagi kesalahpahaman," katanya.

Kesaksian Warga

Sementara itu, seorang saksi mata, Irma (38), menuturkan bahwa bentrokan bermula ketika segerombolan anggota ormas tiba-tiba mendatangi lokasi sambil membawa bambu dan batu.

"Tiba-tiba ada yang datang ramai, ada yang pakai helm, bawa bambu, bawa batu," kata Irma.

Baca Juga: Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap

Menurutnya, kelompok ormas tersebut langsung mencari para debt collector sambil berteriak-teriak, yang kemudian memicu aksi saling lempar.

"Mereka mencari debt collector, teriak-teriak 'matel, matel'. Tidak lama kemudian mereka langsung berantem, saling lempar," ungkapnya.

Irma menduga, keributan ini dipicu oleh adanya penarikan paksa kendaraan milik salah seorang anggota ormas oleh kelompok mata elang.

"Katanya sih ada yang motornya diambil," jelasnya.

Load More