- Kemensos segera menyalurkan BLTS tahap kedua minggu depan kepada hampir 12 juta KPM terverifikasi.
- Total penerima BLTS adalah 35 juta KPM, disalurkan bertahap dalam tiga gelombang hingga Desember.
- Penyaluran BLTS menggunakan dua jalur utama: PT Pos Indonesia untuk 18 juta dan Himbara untuk 17 juta KPM.
Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan bahwa proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) tahap kedua akan segera direalisasikan pada pekan depan.
Bantuan ini ditargetkan cair kepada 12 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah lolos verifikasi data.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (akrab disapa Gus Ipul) menjelaskan bahwa proses penyaluran saat ini tengah berjalan setelah sebagian besar penyaluran bantuan sosial reguler tuntas.
“BLTS ini lagi proses sekarang. Jadi ini lagi proses untuk penyaluran tahap kedua. Kalau yang reguler sudah selesai semua, hampir selesai,” kata Gus Ipul, dikutip pada Minggu (23/11/2025).
Proses Bertahap dan Update Data Daerah
Gus Ipul menjelaskan bahwa total penerima Bantuan Sosial (Bansos) BLTS adalah 35 juta KPM yang dialokasikan untuk bulan Oktober, November, dan Desember. Penyaluran dilakukan secara bertahap dalam tiga gelombang:
Tahap Pertama: Sudah tersalurkan kepada lebih dari 15 juta KPM.
Tahap Kedua: Sedang dalam proses penyaluran untuk hampir 12 juta KPM yang telah terverifikasi.
Tahap Ketiga: Akan disalurkan kepada sekitar 8 juta KPM sisanya.
Baca Juga: Terpopuler: Ribka Tjiptaning Dipolisikan, Penyebab BLT Kesra Belum Cair
Gus Ipul menegaskan bahwa proses penyaluran tahap kedua dan selanjutnya dipastikan tidak mengalami hambatan berarti.
Penyaluran dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu melalui bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
“Lancar. Kemarin (ada hambatan) karena ya data. Jadi sekali lagi, ini memang data. Tapi sekarang datanya kita mutakhirkan baru kita salurkan,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa kelancaran penyaluran sangat bergantung pada pemutakhiran data penerima yang telah didukung oleh pemerintah daerah.
Pemutakhiran ini, meskipun memerlukan waktu, merupakan kunci untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Untuk efektivitas penyaluran, Mensos merinci pembagian tugas penyaluran kepada dua institusi tersebut:
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Maybank Indonesia Merasa Nggak Salah, OJK Tetap Minta Dana Nasabah Rp 30 Miliar Diganti
-
BTN Cari Inovasi Sediakan Hunian yang Sesuai Gaya Hidup Masa Kini
-
Daftar Saham dan Bisnis Djarum Group Milik Keluarga Hartono
-
Aliran Modal Asing Rp 2,29 Triliun Deras Masuk ke RI pada Pekan ke-3 November, Ke Mana Saja?
-
Cara Mudah Memutar Uang Rp 1 Juta Agar Bertambah Banyak
-
Cara Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian, Ini Syarat dan Prosesnya sampai Dana Cair
-
Daftar Lengkap Harga Emas Akhir Pekan di Pegadaian: Ada yang Turun Lagi!
-
Ramai Pabrik Pindah dari Cikarang ke Jawa Tengah, Cek Perbandingan Gaji dan Biaya Hidup
-
Rujukan BPJS Kesehatan Tidak Berjenjang Mulai 2026, Akses Faskes Jadi Lebih Mudah?
-
10 Aplikasi Saham di Indonesia, Mulai dari Fee Paling Murah dan Fitur Lengkap