- PT Asabri berkomitmen menjaga transparansi pengelolaan dana pensiun prajurit TNI, Polri, dan ASN Kemhan/Polri.
- Asabri memperkuat transformasi layanan dengan inovasi digital, perluasan titik layanan, serta fasilitas kesehatan terkait peserta.
- Keterbukaan informasi Asabri merupakan pilar utama mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai amanat UU KIP.
Suara.com - PT Asabri (Persero) memastikan transparansi dalam pengelolaan dana pensiun (dapen) prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN Kemhan/Polri. Sehingga, nasabah mengetahui ke mana larinya dapen yang telah dihimpun.
Direktur Utama PT Asabri (Persero), Jeffry Haryadi PM, memandang keterbukaan informasi sebagai fondasi penting dalam menghadirkan layanan yang berkualitas, akses yang mudah, serta manfaat yang langsung dirasakan peserta.
Komitmen ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
"Asabri menempatkan keterbukaan informasi sebagai pilar utama dalam mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik. Partisipasi dalam Uji Publik Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 menjadi bukti komitmen kami untuk menjaga transparansi sekaligus memperkuat kualitas layanan informasi yang akurat, mudah diakses, dan bermanfaat bagi Masyarakat," ujar Jeffry di Jakarta, Minggu (23/11/2025).
Partisipasi dalam Uji Publik KIP 2025 juga menjadi momentum bagi Asabri untuk menegaskan peran strategisnya sebagai pengelola asuransi sosial bagi garda terdepan pertahanan dan keamanan negara.
Transformasi layanan terus diperkuat, termasuk adaptasi terhadap kebutuhan peserta dan perkembangan teknologi.
Sejumlah inovasi telah diluncurkan, mulai dari peningkatan fitur Asabri Mobile, penerapan autentikasi digital melalui Asabri STAR, perluasan layanan Asabri Link hingga lebih dari 1.900 titik layanan, pemenuhan layanan melalui Mal Pelayanan Publik (MPP), hingga pengembangan Klaim Online Asabri.
Perusahaan juga memperkuat jaringan melalui 33 Kantor Cabang serta kerja sama dengan lebih dari 350 rumah sakit. ASABRI turut menyediakan manfaat tambahan seperti PUM-KPR, program TJSL, dan berbagai benefit monetary maupun non-monetary bagi peserta serta keluarganya.
“Langkah-langkah strategis ini mencerminkan visi Asabri untuk menjadi pengelola asuransi sosial yang tepercaya, profesional, dan peduli kepada kesejahteraan Peserta. Sekaligus menunjukkan bahwa keterbukaan informasi sejalan dengan upaya perusahaan dalam meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kepercayaan publik," jelas Jeffry.
Baca Juga: 3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
Melalui Uji Publik KIP 2025, Asabri kembali menegaskan tekad untuk menghadirkan layanan yang semakin berkualitas, akses yang semakin luas, dan manfaat yang semakin terasa bagi para peserta.
"Dengan menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme, ASABRI akan terus menjaga kepercayaan publik melalui komunikasi yang terbuka, bertanggung jawab, dan berkelanjutan," pungkas Jeffry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
-
Daftar Rincian Diskon Tarif Transportasi untuk Libur Akhir Tahun
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Bukan Hanya Harga Tinggi, Ini Faktor Lain yang Bikin KPPU Curiga Ada Kartel
-
Permata Bank Klaim Telah Turunkan Bunga Kredit, Tapi Hanya Segmen Tertentu
-
Uang Beredar M2 RI Melambat di Oktober 2025: Likuiditas Makin Ketat?
-
Kemenkeu Ungkap Alasan Pemda Lambat Belanja, Dana Mengendap di Bank Tembus Rp 244 T
-
OJK Prediksi Kinerja Perbankan Solid Akhir Tahun 2025, Alasannya Mengejutkan
-
Rp1,45 Triliun Diborong! Ini Alasan BMRI Banyak Diborong Asing Pekan Ini