Bisnis / Makro
Senin, 24 November 2025 | 06:55 WIB
Morgan Stanley Capital International (MSCI)
Baca 10 detik
  • MSCI mengumumkan perombakan indeks pada Kamis (6/11), berlaku efektif mulai Selasa, 25 November 2025.
  • Emiten BREN dan BRMS berhasil naik kelas menjadi anggota MSCI Global Standard Index berdasarkan evaluasi tersebut.
  • KLBF dan ICBP terdegradasi keluar dari MSCI Global Standard Index ke Small Cap Index.

Suara.com - Perhatian investor global dan domestik tertuju pada Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusul perombakan komposisi indeks bergengsi Morgan Stanley Capital International (MSCI).

Perubahan komposisi ini, yang dirilis dalam hasil index review periode November 2025 pada Kamis (6/11), akan berlaku efektif setelah penutupan perdagangan hari ini dan resmi berlaku mulai besok, Selasa, 25 November 2025.

BREN dan BRMS Naik Kelas ke Jajaran Elit Global 

Dalam evaluasi berkala kali ini, dua emiten asal Indonesia berhasil naik kelas ke kategori paling elite, MSCI Global Standard Index.

Emiten tersebut adalah PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), yang sebelumnya berada di kategori Small Cap, dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), yang naik kelas dari MSCI Indonesia Small Cap Index.

Kenaikan peringkat ini menjadi sentimen positif yang kuat bagi kedua saham tersebut.

Analis menyarankan agar investor mempertimbangkan saham-saham calon penghuni indeks sebelum harganya mengalami lonjakan lebih lanjut, didorong oleh inflow dana manajer investasi global yang menjadikan MSCI sebagai benchmark.

Kenaikan peringkat BRMS sangat didukung oleh sentimen positif harga emas global, ditambah minat kuat investor.

Selama tiga bulan terakhir saja, BRMS mencatatkan net buy asing sebesar Rp3,19 triliun, menunjukkan kepercayaan tinggi investor global terhadap prospek saham ini.

Baca Juga: Daftar Saham dan Bisnis Djarum Group Milik Keluarga Hartono

Sementara BREN didorong oleh sentimen energi terbarukan, ekspansi kapasitas, dan prospek pertumbuhan jangka panjang yang menjanjikan.

KLBF dan ICBP Terdegradasi, Lima Saham Lain Turun Peringkat 

Di sisi lain, dua emiten yang harus terdegradasi dan keluar dari MSCI Global Standard Index adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Keduanya kini bergeser ke kategori MSCI Indonesia Small Cap Index.

Selain KLBF dan ICBP, terdapat lima saham lain yang juga turun ke kategori Small Cap Index, yaitu: PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

Sebaliknya, dua saham yang resmi dikeluarkan sepenuhnya dari MSCI Small Cap Index adalah PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ).

Meskipun turun kelas, beberapa saham seperti RAJA (didukung momentum pemulihan sektor energi dan infrastruktur distribusi gas) dan WIFI (spekulasi konsolidasi bisnis digital) masih memiliki faktor pendorong teknikal yang patut dicermati.

Load More