- Pertamina Patra Niaga tingkatkan stok BBM untuk Nataru 2026 melalui optimalisasi produksi dan impor.
- Stok Pertalite akan ditambah sekitar 1,4 juta kilo liter, menargetkan ketahanan stok mencapai 22 atau 23 hari.
- Distribusi diperkuat dengan penambahan kapal laut dan 346 mobil tangki, serta 1.800 SPBU beroperasi 24 jam.
Suara.com - Guna memastikan stok BBM menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026, PT Pertamina Patra Niaga akan meningkatkan ketersediaannya melalui optimalisasi produksi kilang dalam negeri dan impor.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan, salah satu produk BBM yang akan ditingkatkan stoknya adalah Pertalite.
"Volumenya untuk penambahan Pertalite kurang lebih 1,4 juta kilo liter," kata Ega usai menggelar rapat dengan Komisi XII DPR RI, BPH Migas serta Kementerian ESDM di Kompleks Perlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (24/11/2025).
Diharapkan dengan penambahan 1,4 juta kilo liter itu, dapat memperkuat ketersediaannya selama perayaan Nataru.
"Karena Pertalite juga diproduksi dari kilang dalam negeri, namun untuk tambahan kami juga akan ada impor. Karena stok ini akan kami naikkan di level lebih daripada 21 hari, kami usahakan sampai dengan 22 atau 23 hari," jelas Ega.
Selain Pertalite, ketersediaan produk BBM Pertamax Turbo juga akan ditingkatkan lewat impor, kemudian diperkuat dengan produksi dari Kilang Cilacap dan Kilang Balongan.
Untuk itu, dipastikannya ketersediaan BBM secara nasional dalam keadaan aman dan terkendali.
"Oleh karena itu, sampai dengan akhir November nanti kami akan terus meningkatkan stok," ujarnya.
"Jadi kami melakukan penambahan stok per hari ini, stok ada di 20,2 hari secara nasional, akan terus kami tingkatkan," sambungnya.
Baca Juga: Produksi Belum Cukup, Kebutuhan Kilang Minyak dan BBM RI Masih Dipenuhi Impor
Di sisi lain, guna memastikan pendistribusiannya berjalan lancar, Pertamina Patra Niaga menambah jumlah kapal dalam proses pengirimannya melalui jalur laut.
Begitu juga di jalur darat, mobil tangki ditambah sekitar 346 unit.
"Hal itu untuk memperkuat dan mempercepat penyaluran distribusinya ke ke SPBU-SPBU," katanya.
Kemudian, Pertamina Patra Niaga menyediakan mobil tangki kantong yang bertujuan memangkas waktu pengiriman BBM dari terminal.
"Mobil tangki yang kami stand by-kan di wilayah-wilayah tertentu. Agar nanti akan melakukan pengisian BBM Ke SPBU itu lebih cepat, tidak perlu lagi masuk ke lokasi terminal kami," kata Ega.
Selain itu, kata Ega, untuk memastikan pelayanan kepada konsumen, sebanyak 1.800 SPBU akan beroperasi selama 24 jam.
Berita Terkait
-
Operasikan 108 Kapal, PIS Angkut Energi 127,35 juta KL Sepanjang Tahun 2025
-
Kilang Minyak Indonesia Tetap Relevan di Tengah Pergeseran ke EBT
-
Perlukah BBM Bobibos Lakukan Pengujian Sebelum Dijual, Begini Kata Pakar
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Wajib QR Code untuk Beli Pertalite, Ini Syarat dan Cara Daftar MyPertamina
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Hadapi Tarif Baru AS, Pemerintah Dorong IKM Furnitur Garap Pasar Nontradisional
-
Support dan Resistance IHSG Hari Ini Setelah Asing Borong Saham, MSCI Jadi Kunci?
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Turun: Galeri24 Pecah Rp2,3 Jutaan
-
6 Aplikasi Reksadana Terbaik untuk Pemula, Tampilan Simpel dan Mudah Dipahami
-
MUI Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, DJP Kemenkeu: Nanti Coba Kami Tabayyun
-
Ekspor Kakao Indonesia Terancam Turun Akibat Ulah Donald Trump
-
Kembang-Kempis Industri Kakao Indonesia, Puluhan Pabrik Coklat Tutup
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
-
SMBC Indonesia Punya Ambisi Gunakan AI, Gimana Data Nasabah?
-
MMS Land Cari Peruntungan di Labuan Bajo Lewat Hotel Mewah