- Kebutuhan minyak mentah harian kilang hingga September 2025 diproyeksikan mencapai 940 ribu barel per hari.
- Kebutuhan BBM domestik hingga September 2025 rata-ratanya adalah 232.417 kilo liter per hari.
- Total kapasitas produksi seluruh kilang nasional saat ini adalah sebesar 1,18 juta barel per hari.
Suara.com - Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhammad mengungkap kebutuhan rata-rata pengolahan atau kilang atau intake minyak mentah harian kilang hingga September 2025 mencapai 940 ribu barel.
Sisanya, dari total kebutuhan itu sebanyak 30,39 persen berasal dari impor.
"Rata-rata intake kilang pada tahun 2025 sampai dengan September sebesar 940 ribu barel per hari," ujar Noor saat rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta pada Senin (24/11/2025).
Dibanding tahun sebelumnya, kebutuhan itu mengalami peningkatan. Setidaknya pada 2024 kebutuhan rata-rata intake minyak mentah harian berada di angka 890 ribu barel dengan rincian sebanyak 34,79 persen berasal dari impor.
Sementara rata-rata kebutuhan BBM dalam negeri hingga September 2025 sebesar 232.417 kilo liter per hari. Mengalami peningkatan dibanding pada 2024 yang rata-ratanya mencapai 226.510 kilo liter per hari.
"Pada tahun 2024 dapat kami laporkan impor BBM sebesar 38,78 persen, sedangkan kebutuhan pada tahun ini hingga September mencapai 49,53 persen," jelas Noor.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa total kapasitas produksi seluruh kilang yang ada di dalam negeri mencapai 1,18 juta barel per hari.
Adapun masing-masing kilang itu di antaranya, Kilang RU II Dumai dengan kapasitas produksi 170.000 barel per hari, Kilang RU III Plaju dengan kapasitas produksi 126.200 barel per hari, Kilang RU IV Cilacap dengan kapasitas produksi 348.000 barel per hari.
Selain itu, Kilang RU V Balikpapan dengan kapasitas produksi 260.000 barel per hari, dan Kilang RU VI Balongan dengan produksi 150.000 barel per hari.
Baca Juga: Hampir 50 Persen Kebutuhan BBM Nasional Berasal dari Impor
Kemudian, Kilang Pusdiklat Migas dengan kapasitas produksi 3.800 barel per hari, Kilang TPPI dengan kapasitas produksi 100.000 barel per hari, Kilang TWU dengan kapasitas produksi 18.000 barel per hari, dan Kilang RU VII Kasim dengan kapasitas produksi 10.000 barel per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Penerimaan Pajak Lesu, Tapi Bosnya Bilang Sinyal Manis bagi Ekonomi Rakyat!
-
Pemerintah Pasang Gerbang Pemantau Radiasi untuk Cegat Barang Terkontaminasi Cs-137
-
AKR-BP dan Vivo Sudah Telan BBM Pertamina, Kapan Giliran Shell?
-
Tekad Hilirisasi Prabowo, Perusahaan Cilegon Guyur Investasi Rp5 Triliun untuk Pabrik PET Raksasa!
-
Cara Mencairkan Cek BCA dan Memastikan Keaslian Sebelum Pencairan
-
Daftar Kode SWIFT BRI Semua Wilayah di Indonesia
-
Cara Menghitung Simulasi Cicil Emas di Pegadaian, Berapa Biayanya?
-
Jadwal dan Nominal Bansos Desember 2025: BLT, BPNT, dan PKH
-
BEI Ogah Gegabah, Siapkan Model Demutualisasi Paling 'Ciamik' Hasil Intip Bursa Global
-
Menkeu Purbaya Bisa Intip Kondisi Keuangan Perusahaan Mulai 2027