Bisnis / Energi
Rabu, 26 November 2025 | 10:55 WIB
Ilustrasi harga minyak dunia [Shutterstock]
Baca 10 detik
  • Harga minyak Brent dan WTI relatif stabil pada Rabu (26/11/2025) menyusul harapan perdamaian Ukraina-Rusia.
  • Perdamaian berpotensi menghapus sanksi Barat pada ekspor energi Rusia, mendorong harga minyak lebih rendah.
  • Pasar minyak juga tertahan karena ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada Desember 2025.

Suara.com - Harga minyak dunia dilaporkan dalam keadaan stabil di tengah upaya perdamaian Ukraina dengan Rusia. 

Sejumlah laporan mengabarkan, Ukraina disebut akan menyepakati proposal  perdamaian dengan Rusia.

Mengutip dari Investing.com, harga minyak mentah Brent pada perdagangan Rabu (26/11/2025) sebesar 62,67 Dolar AS per barel , angka ini naik sebesar 0,3 persen atau 19 sen. 

Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 14 sen, atau 0,24 persen, menjadi 58,09 Dolar AS per barel.

Disebutkan, kedua kontrak ditutup turun 89 sen pada Selasa (25/11/2025), setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidatonya kepada para pemimpin Eropa, akan menerima kerangka kerja yang didukung Amerika Serikat (AS) guna mengakhiri perang dengan Rusia. 

Analis pasar IG, Tony Sycamore dalam sebuah catatan, menyebutkan jika perdamaian Ukraina dan Rusia terwujud, berpeluang menghapus sanksi Barat ke ekspor energi Rusia. 

Warga berjalan melewati patung-patung bersejarah yang dibungkus di Archcathedral Basilica of the Assumption of the Blessed Virgin Mary atau Katedral Latin di Lviv, Ukraina. [Daniel LEAL / AFP]

Hal itu pun berpotensi mendorong harga minyak mentah West Texas Intermediate AS ke kisaran 55 Dolar AS. 

"Untuk saat ini, pasar masih menunggu kejelasan lebih lanjut, tetapi resikonya tampaknya adalah harga yang lebih rendah kecuali jika pembicaraan gagal," kata Sycamore. 

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengaku telah menurunkan perwakilannya secara terpisah untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat Ukraina. 

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Stabil, Ditahan Dua Faktor: Damai Rusia-Ukraina dan Sanksi AS

Sedangkan di sisi lain, pejabat Ukraina menyebut Zelenskiy akan  mengunjungi AS dalam beberapa hari ke depan untuk menyelesaikan kesepakatan dengan Trump.

Inggris, Eropa, dan AS dalam beberapa waktu terakhir memperketat sanksi untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia. 

Dampaknya, pembelian minyak Rusia oleh India (pembeli kunci) diperkirakan akan menyentuh level terendah dalam tiga tahun pada Desember.

Selain itu, dilaporkan harga minyak tertahan karena adanya harapan penurunan suku bunga The Fed pada Desember. 

Ekspektasi ini didorong oleh data yang menunjukkan pelemahan belanja ritel dan inflasi yang lebih rendah. 

Suku bunga yang turun diperkirakan akan menstimulasi ekonomi dan mengerek permintaan minyak.

Load More