-
Pemerintah pastikan pencairan upah peserta Pemagangan Nasional Batch 1 tuntas dan sesuai aturan.
-
Pembayaran dilakukan digital agar cepat dan akuntabel, langsung ke rekening atau e-wallet peserta.
-
Seleksi ketat; peserta terpilih diminta manfaatkan magang enam bulan sebagai peningkat kompetensi.
Suara.com - Pemerintah memastikan pencairan upah bagi peserta Program Pemagangan Nasional Batch 1 telah sepenuhnya selesai dilaksanakan. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara Kick Off Pemagangan Nasional Batch II yang digelar di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Rabu (26/11/2025).
Airlangga menegaskan bahwa pembayaran honor peserta dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, yakni setara upah minimum di masing-masing daerah.
“Dan tadi sudah disampaikan bahwa diberikan upah minimum kabupaten/kota, dan Alhamdulillah batch satu sudah dibayar,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa proses pencairan upah menggunakan sistem pembayaran digital untuk memastikan kecepatan serta akuntabilitas. Menurutnya, sebagian besar peserta menerima dana melalui rekening bank atau dompet digital.
“Dan sebagian besar menggunakan e-wallet atau rekening bank. Jadi ini bagian juga dari program financial inclusion,” katanya.
Dengan sistem tersebut, Airlangga memastikan bahwa dana pemerintah diterima langsung oleh peserta tanpa perantara.
“Jadi langsung dari pemerintah ke rekening tabungan masing-masing individu,” tegasnya.
Selain menyampaikan perkembangan pencairan upah, Airlangga turut menyinggung ketatnya proses seleksi Program Pemagangan Nasional. Ia menyebut hanya kurang dari 10 persen lulusan baru (fresh graduate) yang berhasil lolos mengikuti program magang selama enam bulan di perusahaan maupun kementerian/lembaga.
“Anda adalah lulusan terbaik bangsa. Ini adalah kurang dari 10 persen dari lulusan fresh graduate. Jadi ini sebuah privilege,” tuturnya.
Airlangga mendorong para peserta untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebagai batu loncatan membangun kompetensi dan meningkatkan daya saing. Ia meyakini keberlanjutan program, baik batch 2 maupun batch 3, akan memperkuat kepercayaan dunia usaha terhadap kualitas SDM Indonesia.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan bagi peserta magang agar pengalaman yang diperoleh benar-benar relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Dan saya berharap mereka akan menjadi profesional-profesional tangguh ke depannya. Dan bagi mereka yang magang di kementerian dan lembaga, semoga nantinya mereka menjadi ASN-ASN,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut