Suara.com - Kompetisi video Madani Visual Parade Vol. 2 kembali dibuka. PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai penyelenggara mengajak siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di seluruh Indonesia untuk menyalurkan kreativitas mereka lewat karya visual. Mengusung tema “Ibuku Pahlawanku”, ajang ini menjadi ruang bagi para pelajar untuk menceritakan sosok ibu sebagai figur penting yang menginspirasi hidup mereka.
Program ini dirancang sebagai wadah pembelajaran sekaligus pembuktian kemampuan siswa SMA, dari generasi yang sangat lekat dengan dunia digital, dalam bidang produksi video, sinematografi, dan storytelling. Melalui kompetisi ini, peserta diharapkan mampu menuangkan perspektif yang fresh mengenai perjuangan, kasih sayang, dan peran ibu dalam kehidupan sehari-hari.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menekankan penting bagi siswa-siswi untuk mulai membuat karya sedari dini. “Madani Visual Parade Vol. 2 membuka kesempatan bagi siswa siswi tingkat SMA sederajat untuk memperkuat portofolio mereka. Hal ini penting karena mereka akan segera memasuki dunia kerja maupun dunia pendidikan tinggi di bidang kreatif yang tentu membutuhkan aspek pembuktian skill,” jelas Dodot.
Kompetisi ini terbuka untuk seluruh siswa SMK tanpa pungutan biaya. Setiap karya yang masuk akan dinilai berdasarkan kreativitas, teknik produksi, kekuatan pesan, serta kesesuaian tema. Para pemenang nantinya berkesempatan mendapatkan penghargaan dan hadiah dengan total hingga ratusan juta rupiah.
Batas akhir pengumpulan karya video adalah 30 November 2025. Oleh karena itu, siswa SMK diimbau untuk segera mulai mempersiapkan konsep cerita, melakukan proses produksi, dan mengunggah karya terbaiknya sebelum tenggat waktu.
Informasi mengenai ketentuan lengkap, format video, mekanisme pengiriman, serta panduan teknis lainnya dapat diakses melalui tautan bit.ly/MadaniVisualParade.
Dengan mengangkat tema yang begitu dekat dengan kehidupan setiap individu, Madani Visual Parade Vol. 2 diharapkan mampu melahirkan karya-karya kuat dan menyentuh yang tidak hanya menampilkan kemampuan teknis, tetapi juga memperlihatkan sisi “out of box” para kreator muda Indonesia. Kompetisi ini menjadi momen bagi siswa SMA untuk menyuarakan kisah personal mereka dan merayakan sosok ibu sebagai pahlawan dalam berbagai aspek kehidupan. ***
Berita Terkait
-
Berkat Klasterisasi PNM, Nasabah Merasa Didampingi & Usaha Kian Bertumbuh
-
Peran Kepemimpinan Ketua Kelompok Mekaar dalam Pemberdayaan Perempuan untuk Ketahanan Ekonomi
-
Berkat Klasterisasi PNM, Nasabah Merasa Didampingi dan Usaha Kian Bertumbuh
-
20 Contoh Soal TKA Bahasa Inggris SMA Lengkap Kunci Jawaban
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Heboh Negara dalam Negara, Purbaya Siap Kirim Petugas Bea Cukai ke Bandara PT IMIP
-
Mantri BRI Dipuji Menteri UMKM Saat Kena Sidak KUR UMKM
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah Tipis, Kebijakan Purbaya Jadi Sorotan
-
CGPI Award 2025: PT Pegadaian Sukses Pertahankan Predikat Most Trusted Company
-
Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok Energi Aman
-
Melihat Lebih Dekat Pembangunan Jembatan Kaca Terpanjang di Indonesia
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang