- Pada Selasa, 2 Desember 2025 pagi, IHSG dibuka positif, menguat 0,36 persen ke level 8.582 dengan transaksi 2,1 miliar saham.
- Data ekonomi domestik seperti inflasi terkendali mendukung pasar saham meskipun investor asing mencatat jual bersih signifikan.
- BRI Danareksa memproyeksikan IHSG berpotensi menguat menuju 8.600 didukung sentimen stabilisasi pasar global.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Selasa, 2 Desember 2025 masih betah di zona hijau. IHSG masih kuat bertahan di level 8.577
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.03 WIB, IHSG masih melonjak dengan naik 0,36 persen ke level 8.582.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,1 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,08 triliun, serta frekuensi sebanyak 157.100 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 302 saham bergerak naik, sedangkan 170 saham mengalami penurunan, dan 484 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, AMMN, ASII, CBDK, CMRY, DSSA, FILM, FPNI, GGRM, LIFE, POLU, PGUN, PTRO.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, ADMF, ATIC, BLUE, BIKE, CTBN, DAYA, DCII, EDGE, HRTA, ICBP, INDY, INKP
Proyeksi IHSG
IHSG diperkirakan kembali bergerak positif pada hari ini, setelah pada penutupan sebelumnya indeks mampu menguat tipis sebesar 0,47 persen ke level 8.548. Meski investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp 104,1 miliar, sentimen dalam negeri dinilai masih cukup kuat menopang pergerakan indeks.
BRI Danareksa Sekuritas dalam riset menyebutkan pasar merespons baik rilis data ekonomi terbaru, mulai dari surplus neraca perdagangan hingga inflasi yang tetap terkendali.
Baca Juga: CBDK Mendadak Diborong: Harga Saham Naik Drastis, Apa Penyebabnya?
"Kedua indikator ini dinilai memberikan ruang stabil bagi pasar saham Indonesia di tengah tekanan global," tulis BRI Danareksa.
Dari sisi eksternal, indeks-indeks utama Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Dow Jones terkoreksi 0,90 persen, S&P 500 melemah 0,53 persen, dan Nasdaq turun 0,38 persen. Meski begitu, tekanan dari pasar global diperkirakan tidak akan terlalu membebani IHSG hari ini.
BRI Danareksa memperkirakan IHSG berpotensi menguat menuju area resistance terdekat di 8.555–8.600. Optimisme investor terhadap meningkatnya probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed menjadi salah satu katalis yang mengangkat sentimen pasar.
Ekspektasi tersebut turut mendorong kenaikan harga komoditas seperti emas, perak, dan tembaga, yang berpeluang menggerakkan saham-saham terkait.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham DEWA, HRTA, dan BULL sebagai pilihan yang dapat diperhatikan investor.
Disclaimer: Artikel ini merupakan pandangan dan analisis pasar yang ditujukan sebagai informasi umum, bukan saran atau rekomendasi investasi. Keputusan investasi tetap berada di tangan pembaca, dan setiap risiko investasi menjadi tanggung jawab pribadi. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
Terkini
-
Harga Bitcoin Ambruk, Pasar Kripto Merah Total pada Awal Pekan
-
Kinerja Laporan Berkelanjutan Perusahaan RI Diakui Internasional
-
Cek Pasokan BBM dan LPG di Bencana Sumatera, Bos Pertamina Patra Niaga: Akses Energi Harus Terjaga
-
Harga Emas di Pegadaian Naik Semua Varian, Kecuali Antam
-
Volume Penjualan Inalum Lampaui Target RKAP 102,4 Persen Hingga Oktober 2025
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Kemenhub: Seluruh Pesawat Airbus A320 di Indonesia Layak Operasi
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Lonjakan Impor Baju Bekas Sentuh 3.600 Ton, Menteri UMKM: Lapangan Kita Dibanjiri Barang Thrifting
-
Dirut BUMN Diminta Danantara Turun Bantu Korban Bencana Sumatra, Ini Kata Bos SIG