- Pemerintah menetapkan penurunan biaya haji 2026, yang meringankan beban finansial calon jemaah haji.
- Hingga Oktober 2025, Tabungan Haji Bank Mega Syariah tumbuh 9% dengan volume Rp324,2 miliar.
- Bank Mega Syariah fokus mengembangkan ekosistem haji melalui inovasi digital dan kolaborasi mitra strategis.
Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia, menetapkan penurunan biaya haji untuk tahun keberangkatan 2026.
Kebijakan ini membuat porsi biaya yang ditanggung jemaah menjadi lebih rendah sehingga meringankan beban finansial calon jemaah.
Sales & Distribution Division Head Bank Mega Syariah, Dila Karnela Peter, mengatakan, momentum tersebut menciptakan peluang bagi industri perbankan syariah.
Termasuk Bank Mega Syariah yang optimis terhadap peningkatan prospek pertumbuhan jemaah haji dan umrah.
Hingga Oktober 2025, Tabungan Haji Bank Mega Syariah mencatat kinerja yang solid. Volume Tabungan Haji mencapai sekitar Rp324,2 miliar, tumbuh sekitar 9 persen (year to date).
"Sedangkan, jumlah nasabah meningkat sekitar 6 persen dibanding posisi akhir Desember 2024. Pertumbuhan terjadi secara merata di berbagai wilayah, terutama Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Perseroan juga mencatat bahwa Tabungan Haji menyumbang lebih dari 20 persen terhadap total tabungan Bank Mega Syariah.
Adapun, pangsa pasar Bank Mega Syariah dalam layanan Tabungan Haji dan umrah terus menunjukkan tren positif, didukung oleh semakin tingginya literasi keuangan syariah dan kemudahan akses terhadap layanan digital.
Melalui aplikasi M-Syariah, nasabah dapat melakukan penyetoran, pemantauan saldo, hingga mendapatkan informasi secara real time sehingga dapat memperkuat pengalaman menabung yang praktis dan modern.
Baca Juga: Danantara Ungkap 2 Proyek Andalan Dongkrak Ekonomi
“Tabungan Haji terus kami kembangkan baik dari sisi fitur maupun aksesibilitas. Kami optimistis trennya akan terus tumbuh positif seiring dengan biaya haji yang semakin terjangkau dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk merencanakan ibadah sejak dini,” ujar Dila.
Sebagai bentuk komitmen dalam memberikan rasa aman kepada calon jemaah, Bank Mega Syariah menyediakan perlindungan asuransi jiwa MALIKA (Mega Amanah Perlindungan Keluarga) bagi nasabah Tabungan Haji.
Sementara bagi jemaah yang memerlukan kenyamanan transaksi di Tanah Suci, kartu pembiayaan Syariah Card menawarkan berbagai kemudahan pembayaran dan penawaran menarik yang dapat menunjang kebutuhan selama perjalanan ibadah.
Ke depannya, Bank Mega Syariah melihat potensi besar dalam pengembangan ekosistem haji dan umrah melalui kolaborasi dengan berbagai mitra strategis.
Bank Mega Syariah aktif menjalin kerja sama dengan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah dan Haji (PPIU/PIHK), fintech syariah, lembaga pendidikan, hingga penyedia layanan halal.
Langkah ini turut diperkuat dengan dukungan terhadap penguatan ekosistem halal nasional, termasuk layanan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) melalui kanal digital.
Berita Terkait
-
Danantara Sebut 90 Perusahaan Jumbo Ikut Tender Bangun Kampung Haji di Mekkah
-
Pembiayaan Haji Bank Muamalat Naik 2,5 Kali Lipat, Ini Pendorongnya
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Indonesia Mulai Langkah Investasi di Proyek King Salman Gate lewat BPKH
-
KPK Mengaku Miris saat Usut Korupsi Makanan dan Akomodasi Haji di BPKH
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Sudah Tersedia 30.000 SPPG, Pendaftaran Dapur MBG Resmi Ditutup
-
Saham BRMS: Analisis Teknikal dan Aksi Borong Asing
-
SIPP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BSU 2025
-
Daftar Perusahaan Tambang Emas dan Batu Bara yang Beroperasi di Sumut, Aceh, Sumbar
-
Greenwoods Bidik 4 Proyek Hunian Baru di Tahun 2026
-
Setelah Thrifting, Purbaya Bakal Pelototi Baja hingga Sepatu Impor
-
Katalog Promo Weekday Superindo Mulai Hari Ini Sampai Kamis Besok
-
Daftar Harga Pangan Hari Ini: Cabai Rawit Merah Terus Melonjak
-
Aturan Pengelolaan Sumur Rakyat Dinilai Beri Peluang Cuan Bagi Ekonomi Daerah
-
Danantara Ungkap 2 Proyek Andalan Dongkrak Ekonomi