- BSI menyiapkan alternatif layanan di Aceh pasca-bencana, fokus pemulihan kantor cabang dan optimalisasi layanan digital.
- Hingga 2 Desember, 72 persen atau 104 outlet cabang BSI di Aceh telah beroperasi kembali secara bertahap.
- BSI bersama BSI Maslahat mengirimkan bantuan logistik tahap ketiga seberat 10 ton ke wilayah terdampak bencana Aceh.
Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan berbagai alternatif layanan di regional Aceh pasca-bencana hidrometeorologi.
Selain mengirimkan bantuan kemanusiaan, BSI fokus memulihkan layanan kantor cabang, optimalisasi BSI E-Channel melalui BYOND, BSI ATM, BSI Net Banking maupun layanan agen laku pandai BSI Agen di Aceh.
BSI terus meningkatkan aksesbilitas nasabah pada layanan perbankan. Hingga Selasa (2/12) sebanyak 72 persen atau sekitar 104 outlet layanan cabang di Aceh sudah beroperasi yang mencakup Banda Aceh (49 outlet), Lhokseumawe (21 outlet), dan Meulaboh (34 outlet).
Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, mengatakan, pemulihan bertahap dilakukan mempertimbangkan kondisi kesiapan infrastruktur pendukung outlet dari sisi listrik, sarana komunikasi.
Maupun kondisi kantor cabang, serta akses di sekitar lokasi kantor cabang.
"Kami turut berempati pada musibah yang menimpa masyarakat Aceh dan sekitarnya yang mana hal ini juga menimpa sebagian kantor cabang BSI di wilayah Aceh, sehingga belum bisa beroperasi secara normal," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Dia mengungkapkan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mempercepat pemulihan layanan untuk memudahkan nasabah melakukan transaksi keuangan.
Wisnu menambahkan, secara bertahap Bank akan terus menginformasikan berbagai alternatif layanan BSI yang bisa diakses masyarakat sebagai bentuk komitmen layanan kepada nasabah.
Bersamaan dengan layanan cabang, BSI juga melakukan percepatan pemulihan layanan ATM.
Baca Juga: PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama
Saat ini sekitar 60-an persen dari total ATM di Aceh telah beroperasi.
Mayoritas ATM yang belum bisa melayani transaksi berlokasi di daerah terdampak bencana dengan posisi yang masih sulit dijangkau dan infrastruktur pendukung juga masih minim karena masih ada banjir, dan lainnya.
"Di beberapa wilayah terdampak, layanan cabang sudah beroperasi dan nasabah bisa melakukan transaksi di kantor terdekat yang sudah beroperasi," bebernya.
BSI Bersama BSI Maslahat kembali mengirimkan bantuan logistik tahap ketiga seberat 10 ton.
Bantuan ini merupakan kelanjutan bantuan tahap pertama dan kedua seberat 27 ton, sehingga total bantuan mencapai 37 ton.
Penyaluran bantuan dilakukan dalam bentuk makanan instan, perlengkapan bayi, selimut, peralatan sekolah, sembako, obat-obatan, starlink alat komunikasi dan lainnya.
Berita Terkait
-
Jamin Stok BBM Aman di Aceh, BPH Migas Minta Jangan 'Panic Buying'
-
Telkomsel Prediksi Trafik Video Streaming Melejit saat NARU 2025, Siapkan Ribuan BTS 5G
-
Dampak Kerusakan Usai Banjir Bandang Sapu Nagan Raya
-
Prabowo Tegas Ingatkan Soal Bencana: Hentikan Perusakan Hutan!
-
SPPG Provinci Aceh Telah Terdistribusi di 14 Kabupaten/Kota
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
Terkini
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
OJK Sebut Aturan Asuransi Umrah Mandiri Belum Diperlukan, Ini Alasannya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
Emas Antam Anjlok Hari Ini Jadi Rp 2.415.000 per Gram, Cek Deretan Harganya
-
IHSG Masih Betah di Level 8.600 pada Rabu Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Pergerakan Harga Emas 2-3 Desember, Logam Mulia di Pegadaian Makin Murah
-
Pemegang Saham Pengendali Dicaplok Perusahaan Korea, KISI AM Umumkan Perubahan Nama
-
Neraca Perdagangan Surplus Selama 66 Bulan Beruntun, Apa Pemicunya?
-
Pemerintah Ingatkan Industri Komitmen Transisi Hijau Dibuktikan Aksi Nyata
-
Distribusi LPG ke Dua Wilayah Terisolir Terdampak Banjir dan Longsor Sumatra Mulai Dilakukan