Suara.com - Belakangan, layanan antar makanan daring (online food delivery) seperti Shopee Food sudah menjadi pilihan profesi banyak orang.
Bagi Shopee Food, gaji harian driver secara umum berada di kisaran Rp100.000 hingga Rp250.000, meskipun pada hari-hari ramai (peak season) potensi pendapatan bisa jauh lebih tinggi.
Sistem pendapatan Shopee Food, yang beroperasi sebagai fitur pesan antar makanan dalam aplikasi Shopee, pada dasarnya memiliki kemiripan dengan model yang diterapkan oleh kompetitor seperti GrabFood dan GoFood.
Pendapatan driver murni berasal dari biaya pengantaran yang dibayarkan pelanggan, tanpa adanya pembagian pendapatan dengan pihak Shopee Food.
Tarif Pesanan dan Insentif
Pendapatan harian driver Shopee Food dihitung berdasarkan kombinasi dua komponen utama:
Tarif Per Pesanan (Ongkos Kirim): Driver menerima tarif tetap untuk setiap pesanan yang berhasil diantar. Besaran tarif ini dipengaruhi oleh faktor jarak dan lokasi pengantaran.
Sebagai ilustrasi, dalam satu hari, jika seorang driver menyelesaikan 12 pesanan di mana pesanan 1 hingga 6 memiliki biaya pengantaran Rp10.000, dan pesanan 7 hingga 12 memiliki biaya pengantaran Rp12.000, maka pendapatan utamanya sudah mencapai Rp132.000 (Rp60.000 + Rp72.000).
Insentif dan Bonus Poin: Selain ongkos kirim, driver berhak mendapatkan insentif tambahan yang dihitung berdasarkan target dan jumlah poin yang dikumpulkan per hari.
Baca Juga: Adu Gaji Calon Pelatih Timnas Indonesia: Siapa Lebih Mahal, Van Bronckhorst atau John Herdman?
Meskipun terlihat menjanjikan, penghasilan harian driver ini tergolong tidak menentu (volatile). Pendapatan sangat bergantung pada beberapa faktor eksternal, seperti jumlah pesanan yang masuk di area operasional, total jam kerja yang dihabiskan, serta tingkat persaingan dengan driver lain di zona tersebut.
Mekanisme Poin Insentif Tambahan
Pihak Shopee memberikan insentif tambahan kepada driver yang memenuhi target dan ketentuan tertentu. Insentif ini dihitung berdasarkan akumulasi poin harian.
Berikut adalah ketentuan dan sistem perolehan poin yang berlaku:
Poin Dasar: Setiap penyelesaian 1 orderan akan menghasilkan 100 poin bagi driver.
Bonus Jam Sibuk: Jika pesanan diselesaikan pada jam sibuk, yakni antara pukul 12.00 hingga 13.00, driver akan mendapatkan insentif tambahan sebesar 50 poin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Harga Minyak Dunia Susut Imbas Perundingan Moscow Gagal
-
Saham INET Meroket Hingga Suspend, Efek Ekspansi Jumbo dan Proyek Bisnis Baru?
-
Cadangan Devisa Indonesia Melonjak per November, Tembus Rp 2.500 Triliun
-
Waskita Karya Kembali Raih Nilai Kontrak Baru Rp1,84 Triliun, Garap Kawasan DPR di IKN
-
KADIN: Gas Jadi Pilar Utama Ketahanan Energi dan Pangan Nasional
-
Buruan Cairkan BLTS, Penyaluran via Kantor Pos Ditargetkan Selesai Pertengahan Bulan
-
Konsumsi Rumah Tangga Lesu, Ekonomi Indonesia Diramal Tertekan di 2026
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp 2.407.000 per Gram
-
Rupiah Lemah Pagi Ini di Level Rp 16.665 per USD
-
Dipantau Teknologi, PLMTG Kupang dan BMPP Nusantara 2 Dijamin Tak Alami Gangguan