- PGN dan Pertamina pastikan kebutuhan dasar warga terdampak bencana.
- Logistik dapur umum dan Instalasi Air bersih dibangun.
- Bantuan tersebut berlokasi di kawasan kilang minyak Refinery Unit (RU) Pertamina di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Suara.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina bersama Pertamina Peduli mendukung penanganan dampak bencana di wilayah Sumatera dengan menyediakan pasokan logistik dapur umum diposko Pertamina Peduli serta membangun instalasi penyaringan air bersih bagi masyarakat terdampak.
Bantuan tersebut berlokasi di kawasan kilang minyak Refinery Unit (RU) Pertamina di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
General Manager PGN Regional Sumatera, Andi Sangga, mengatakan bahwa dukungan logistik dapur umum menjadi prioritas utama karena kebutuhan akan makanan masih menjadi tantangan terbesar di posko-posko pengungsian.
“Hari ini kami mendukung Posko Pertamina Peduli di RU P. Brandan melalui dukungan logistik dapur umum. Dalam situasi bencana, makanan siap saji menjadi sumber energi bagi masyarakat untuk segera pulih, untuk itu kami berusaha memenuhi kebutuhan tersebut secepat mungkin,” kata Andi.
Raden Cepih Herdanu Nugraha, Senior Supervisor RU II Area Pangkalan Brandan menambahkan bahwa Pertamina memastikan dapur umum ini dapat beroperasi setiap hari agar masyarakat terdampak memiliki akses terhadap makanan bergizi, aman dan higienis secara konsisten.
"Pengelolaan posko dilakukan oleh tim gabungan dari Pertamina Group, relawan, dan unsur masyarakat setempat. Ditargetkan dapur umum ini bisa menyiapkan 2000 porsi makanan per hari. Proses memasak pun dilakukan secara terpusat untuk menjaga standar kebersihan serta memudahkan distribusi," ujarnya
Selain dapur umum, PGN juga membantu menyiapkan instalasi filter air darurat untuk membantu pemenuhan kebutuhan air bersih. Saat ini Water Treatment Plant milik RU II Area P. Brandan masih dalam proses perbaikan akibat mesin terendam banjir saat bencana melanda area plant. Selama ini, masyarakat mengandalkan fasilitas air bersih dari RU Brandan melalui tangki Damkar yang semakin terbatas akibat tingginya permintaan pasca bencana.
Instalasi ini menggunakan kombinasi sistem penyaringan modern untuk mengubah air dari sumber lokal menjadi air layak konsumsi dan siap minum. Teknologi yang digunakan meliputi sediment filter, carbon filter, water softener, reverse osmosis (RO) dan pompa booster untuk menjaga tekanan agar seluruh proses berjalan optimal.
Dengan teknologi tersebut, air dapat langsung digunakan untuk memasak, minum, serta kebutuhan dasar pengungsi dan relawan di lapangan. “Instalasi sudah berjalan dan akan terus dimonitor efektifitas pasokan dan realibilitas teknis mesin, kami berharap nantinya warga Brandan sekitarnya dapat mengambil air bersih kesini untuk kebutuhan selama masa darurat,” jelas Division Head CSR PGN, Krisdyan Widagdo Adhi.
Baca Juga: Momen Prabowo Cicipi Masakan Dapur Umum Saat Tinjau Pengungsian Aceh
Dukungan tersebut merupakan bentuk kepedulian PGN dalam memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi selama masa tanggap darurat.
“Kami memastikan dukungan yang diberikan mampu menjangkau kebutuhan dasar masyarakat, mulai dari makanan siap saji hingga suplai air bersih,” ujarnya.
Ia menambahkan, PGN akan terus berkoordinasi dengan Pertamina Group, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat untuk menyesuaikan bantuan sesuai kondisi di lapangan. PGN berharap bantuan yang dilakukan oleh PGN maupun pihak-pihak lain yang peduli, dapat mempercepat pemulihan dan rasa aman bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Harga Emas Batangan di Pegadaian Kembali Dekati Level Rp 2,5 Juta
-
Cara Memulihkan Akun SiapKerja Kemnaker untuk Buka Akses Lowongan Kerja
-
LPS Ungkap Banjir Bandang Aceh, Sumut, dan Sumbar Bisa Tingkatkan Risiko Kredit Macet
-
Emiten PPRE Perkuat Strategi Branding untuk Dongkrak Daya Saing
-
OJK Permudah Izin Usaha Pergadaian, Apa Saja yang Berubah?
-
Strategi BRI Perkuat Bisnis Bullion dan Layanan Emas: Bagian Transformasi BRIVolution Reignite
-
Turun Dibanding Oktober, Uang Beredar per November 2025 Tembus Rp 2.136,2Triliun
-
Analis Proyeksikan Kinerja BBTN Moncer di 2025, Target Harganya Tembus Segini
-
Strategi Sun Life Dongkrak Penetrasi Asuransi RI
-
Jadwal Seleksi PCAM dan MLE OJK, Berkas Administrasi dan Tes Potensi Dasar