Bisnis / Ekopol
Selasa, 09 Desember 2025 | 15:41 WIB
PT Minas Pagai Lumber

Haji Bakhrial dikenal luas di Mentawai sebagai pengusaha kayu. Ia dilaporkan memulai jaringan bisnisnya dengan eksploitasi hutan di Pulau Pagai Selatan.

Dalam artikel Suara.com berjudul "Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar" dijelaskan: 

YCM Mentawai menjelaskan, PT Minas Pagai Lumber memiliki afiliasi dengan PT Sumber Permata Sipora (SPS), perusahaan kehutanan lain yang berdiri pada 2016.

Direktur PT SPS adalah H. Bakhrial, sosok yang sudah dikenal luas di Mentawai sebagai pengusaha kayu kawakan. Selain di PT SPS, Bakhrial juga merupakan pemilik izin konsesi untuk PT Minas Pagai Lumber.

PT MPL pernah mengalami dua kali perubahan kepemilikan dan pengurus perusahaan berdasarkan Akta Notaris 18 Oktober 2006 dan Akta Notaris tanggal 27 Agustus 2009." Pada tahun 1997, sebanyak 60 persen atau mayoritas saham PT MPL dimiliki oleh Titik Soeharto.

Eksploitasi yang dilakukan PT Minas Pagai Lumber di hulu sungai ini bahkan pernah disorot dalam liputan mendalam Roehana Project pada 25 November 2025, yang menyinggung dampaknya pada krisis ekologis dan banjir di wilayah tersebut.

PT Minas Pagai Lumber saat ini beralamat di Jl. S. Parman No. 103 A Padang, Sumbar. Perusahaan ini juga diketahui memiliki Bandara Minas yang terletak di Pulau Pagai Selatan, Kepulauan Mentawai.

Kontributor : Rizqi Amalia

Baca Juga: Lebih dari 10 Negara Siap Bantu Bencana Sumatra: PM Jepang Hingga Pangeran Arab

Load More