- Bank Mandiri memanfaatkan Kopra by Mandiri untuk memperkuat kemitraan strategis guna mengakselerasi ekonomi kerakyatan.
- Kopra by Mandiri kini menyediakan fitur digital Kredit Agunan Deposito (KAD) untuk pembiayaan cepat bagi nasabah.
- Platform Kopra mencatatkan nilai transaksi Rp22 ribu triliun per Oktober 2025, menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Suara.com - Bank Mandiri menekankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengakselerasi ekonomi kerakyatan.
Melalui Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri, bank bersandi saham BMRI ini terus memperkuat sinergi dengan pelaku usaha dalam mendorong pertumbuhan sektor produktif dan memperluas akses lapangan pekerjaan.
Sebagai bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam menghadirkan solusi finansial yang relevan dan berkelanjutan, Kopra by Mandiri kini menawarkan kemudahan pengajuan Kredit Agunan Deposito (KAD) secara digital.
Fitur ini dirancang untuk memberikan akses pembiayaan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi nasabah lembaga, hingga pelaku UKM (SME).
Senior Vice President Digital Wholesale Banking Bank Mandiri, Yohan Sugiono, menyatakan bahwa melalui inovasi KAD di Kopra by Mandiri, pelaku usaha maupun perusahaan dapat mengajukan pinjaman dengan potensi bunga yang lebih kompetitif, serta menjaminkan deposito aktif tanpa perlu mencairkan deposito dan kehilangan keuntungannya.
Nasabah dapat mengajukan KAD melalui Kopra by Mandiri serta memantau proses pengajuan kredit sampai dengan pencairan melalui Kopra by Mandiri.
"Proses persetujuan pun hanya membutuhkan waktu yang singkat sehingga menjadi solusi likuiditas yang responsif terhadap kebutuhan mendesak bisnis. Selain itu, nasabah diberikan kemudahan fitur pengingat pembayaran angsuran secara otomatis," katanya dalam keterangan resmi pada Kamis (11/12/2025).
Yohan menegaskan bahwa pengembangan fitur KAD merupakan bagian langkah penting dalam agenda digital Bank Mandiri.
Ia menyebut transformasi digital telah menjadi fondasi dari komitmen perseroan dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Baca Juga: Mandiri BFN Fest 2025 Dibuka: Industri Fintech Bidik Kepercayaan Publik dan Inklusi Keuangan
“Melalui Kopra by Mandiri, kami terus membangun sinergi dengan para pelaku usaha untuk menyediakan akses pembiayaan yang cepat, aman, dan fleksibel," ujarnya.
Menurut Yohan, fitur Kredit Agunan Deposito ini dihadirkan sebagai bagian dari akselerasi layanan digital yang dapat mendukung likuiditas tanpa mengganggu strategi investasi nasabah.
Lanjutnya, Bank Mandiri akan terus mengembangkan Kopra sebagai platform yang mampu meningkatkan daya saing dunia usaha dan memperkuat ekosistem ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Ia memastikan Kopra by Mandiri akan terus menjadi mitra finansial strategis yang mampu menjawab kebutuhan bisnis secara cepat dan tepat.
Adapun saat ini, Platform Kopra by Mandiri berhasil mengelola nilai transaksi lebih dari Rp22 ribu triliun tumbuh 22 persen year on year (YoY), dengan volume transaksi mencapai 1,2 miliar transaksi yang mengalami peningkatan 14 persen YoY hingga Oktober 2025.
Fitur-fitur unggulan seperti bulk payment hingga 50 ribu transaksi, monitoring real-time untuk Letter of Credit (LC) dan Bank Garansi menjadi diferensiasi utama yang meningkatkan efisiensi bisnis nasabah.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
-
BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Bahlil Tetapkan Denda Tambang di Kawasan Hutan: Rp354 Juta hingga Rp6,5 Miliar per Hektare
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
Di Balik Laju Mobil Listrik, Bagaimana Adopsinya di Indonesia?
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Tren Kota Mandiri Menguat, Bisnis Properti Dianggap Masih Stabil
-
Harga Bawang dan Kebutuhan Dapur Naik, Minyak Goreng Tembus Rp22 Ribu per Liter
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Tabungan Haji Bank Mega Syariah Capai Rp 324 Miliar, Apa Untungnya Bagi Nasabah?
-
Waspada Gangguan Lanjutan, Ini Alasan Sinkronisasi Listrik Aceh Tidak Bisa Cepat