- Kementerian PKP mencatat realisasi Kredit Program Perumahan (KPP) mencapai Rp3,5 triliun hingga 16 Desember 2025.
- Penyaluran KPP terbagi pada sisi suplai (892 debitur) dan sisi permintaan (3.810 debitur) untuk UMKM.
- Mayoritas penyaluran KPP terkonsentrasi di wilayah padat penduduk seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Pembiayaan pengadaan atau penyediaan lahan untuk pembangunan kompleks hunian.
Pembelian material atau bahan bangunan dalam skala besar.
Pengadaan barang dan jasa yang mendukung proses konstruksi rumah secara menyeluruh.
Dengan adanya suntikan modal ini, pengembang lokal diharapkan dapat terus produktif meskipun tengah menghadapi fluktuasi harga material atau keterbatasan modal kerja awal.
## Sisi Permintaan: Kepemilikan Hunian Sekaligus Tempat Usaha
Sementara itu, pada sisi permintaan, program ini menjadi angin segar bagi individu perorangan yang masuk dalam kategori UMKM. KPP memfasilitasi mereka yang berkeinginan membeli rumah dengan fungsi ganda, yaitu sebagai tempat tinggal sekaligus ruang untuk menjalankan kegiatan usaha.
Pemanfaatan kredit di sisi ini jauh lebih fleksibel. Para debitur dapat menggunakan dana KPP untuk beberapa keperluan berikut:
Pembelian rumah baru yang akan dijadikan lokasi bisnis.
Pembangunan rumah dari awal di atas lahan milik pribadi.
Renovasi atau perbaikan rumah guna mendukung kelancaran operasional usaha.
Skema ini sangat relevan bagi generasi produktif di kota-kota besar yang banyak menjalankan bisnis rumahan, startup mikro, atau jasa kreatif yang tidak memerlukan kantor terpisah dari tempat tinggal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Melihat Potensi Cuan Industri Ergonomi di Tengah Tren Kerja Hybrid Indonesia
-
Harga Pangan Kompak Turun, Cabai hingga Beras Sama-Sama Terkoreksi
-
Cara Gabung NPWP Suami-Istri di Coretax, Panduan Lengkap dan Mudah
-
Jelang Pergantian Tahun, Sektor ESDM Catatkan PNBP sebesar Rp228 Triliun
-
Laba Melejit 22 Persen, MBMA Makin Perkasa di Bisnis Nikel Terintegrasi
-
6 Perbedaan Tabungan Konvensional dan Syariah, Mana yang Lebih Sesuai untuk Anda?
-
Pengusaha Sebut Formula Upah Minimum 2026 Bikin Lapangan Kerja Baru Sulit Tercipta
-
Dukung Pemulihan Ekonomi Aceh, BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak