- Menteri Keuangan mengklaim investor asing mulai percaya Indonesia, ditandai kenaikan IHSG 22,6% YtD per Desember 2025.
- Yield obligasi negara Indonesia turun 85 bps secara YtD, menunjukkan peningkatan kepercayaan pasar modal.
- Total modal asing bersih mengalami net outflow Rp 116,97 triliun sepanjang 2025 hingga Desember.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengklaim kalau investor asing mulai percaya untuk menanamkan modal investasi ke Indonesia jelang akhir tahun 2025.
Dalam paparannya, Menkeu Purbaya menyebut kalau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan dan bergerak volatile di semester pertama (Q1) 2025. Namun di semester dua (Q2) 2025, IHSG terus mengalami kenaikan dengan 22,6 persen year to day (YtD) per 17 Desember 2025.
Sedangkan di pasar obligasi negara, Purbaya menyebut penurunan yield terjadi di banyak negara berkembang, di mana Indonesia turun 85 bps secara YtD. Berbeda dengan negara maju yang mengalami kenaikan yield, yang disebut Purbaya karena tekanan fiskal meningkat.
Sementara di nilai tukar, Rupiah turun 3,6 persen secara YtD. Bendahara Negara mengklaim kalau ini relatif lebih moderat dibanding sejumlah negara berkembang lain seperti India, Turki, dan Argentina.
"Ini menjadi indikator optimisme para pelaku pasar terhadap perekonomian Indonesia yang terus menguat," katanya dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Desember 2025 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (18/12/2025).
Ia menambahkan, secara total modal asing masuk ke Indonesia (inflow) mencapai Rp 27,3 triliun selama Januari hingga 17 Desember 2025. Kemudian akumulasi aliran keluar (outflow) modal asing sebesar Rp 144,27 triliun.
Purbaya memaparkan kalau selisih imbal balik antara Surat Berharga Negara (SBN) dan US Treasury (obligasi Pemerintah Amerika Serikat) juga turun dari 240 basis poin (bps) ke 197 bps.
"Itu mencerminkan kepercayaan investor meningkat," lanjutnya.
Tercatat pada Desember 2025, SBN mengalami inflow Rp 2,64 triliun dengan outflow Rp 1,84 triliun.
Baca Juga: SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
Sedangkan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mengalami inflow Rp 21,17 triliun per bulan ini dengan outflow Rp 116,34 triliun.
Lalu pasar saham mengalami inflow Rp 3,49 triliun per Desember, dengan outflow Rp 26,09 triliun.
"Jadi seperti ada perbaikan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia. Jadi ini sebelumnya kan turun terus, Desember sudah balik. Jadi kepercayaan kita sudah mulai menguat lagi," jelasnya.
Berita Terkait
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan Bantuan Darurat di 40 Titik Bencana Wilayah Sumatra
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Mulai Bangkit, Rupiah Beri Tekanan pada Dolar ke Level Rp16.706
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
IHSG Menguat Tipis Jumat Pagi, Cermati Saham-saham Ini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?