- DPR RI menetapkan susunan Pansus RUU Desain Industri dan Hukum Perdata Internasional pada Rapat Paripurna 8 Desember 2025.
- RUU Desain Industri bertujuan memperkuat perlindungan HAKI bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM Indonesia.
- RUU Hukum Perdata Internasional diperlukan untuk menyelesaikan sengketa perdata yang melibatkan unsur atau warga negara asing.
Menjawab Tantangan Hukum Lintas Batas
Di sisi lain, RUU tentang Hukum Perdata Internasional (HPI) menjadi kebutuhan mendesak mengingat semakin tingginya mobilitas warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri.
Masalah-masalah perdata seperti pernikahan beda kewarganegaraan, sengketa bisnis internasional, hingga masalah waris lintas negara memerlukan payung hukum yang kuat dan adaptif.
Hukum Perdata Internasional akan berfungsi sebagai kompas bagi hakim dan praktisi hukum dalam menentukan hukum mana yang berlaku saat terjadi sengketa perdata yang melibatkan unsur asing.
Hal ini sangat relevan bagi kelompok usia 18-45 tahun yang saat ini banyak terlibat dalam kolaborasi profesional internasional maupun hubungan personal lintas batas negara.
Proses Pengesahan Secara Aklamasi
Setelah memberikan penjelasan mengenai latar belakang pembentukan, Dasco kemudian mempersilakan Sekretariat Jenderal DPR RI untuk menayangkan susunan lengkap daftar nama anggota dewan yang akan bertugas di kedua Pansus tersebut.
Langkah ini dilakukan guna memastikan transparansi agar seluruh fraksi dan masyarakat mengetahui siapa saja perwakilan yang bertanggung jawab mengawal pembahasan RUU ini.
Setelah nama-nama anggota Pansus ditampilkan di layar besar ruang rapat paripurna, pimpinan sidang langsung meminta persetujuan dari seluruh anggota Dewan yang hadir, baik secara fisik maupun virtual.
Baca Juga: 5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
Sidang Paripurna secara aklamasi menyetujui susunan keanggotaan Pansus RUU tentang Desain Industri dan Pansus RUU tentang Hukum Perdata Internasional, yang kemudian disahkan dengan ketukan palu pimpinan sidang.
Dengan disahkannya keanggotaan Pansus ini, DPR RI diharapkan segera memulai pembahasan intensif bersama pihak pemerintah.
Berita Terkait
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha
-
Harga Perak Sempat Melonjak Tajam, Hari Ini Koreksi Jelang Akhir Pekan