Bisnis / Keuangan
Rabu, 24 Desember 2025 | 08:51 WIB
Mixue [Ist]

Kehadiran mereka di Amerika Serikat menjadi ujian besar, apakah selera konsumen Barat akan menyambut baik konsep es krim dan kopi dengan harga "miring" ini.

Meski memiliki keunggulan harga, jalan Mixue di Amerika Serikat tidak akan sepenuhnya mulus. Perusahaan ini menghadapi persaingan sengit dari pemain lokal yang juga tengah gencar meningkatkan penjualan lini minuman mereka.

Nama-nama besar seperti Chick-fil-A dan Taco Bell saat ini sedang fokus mengembangkan variasi menu minuman untuk menarik lebih banyak kunjungan pelanggan.

Di sisi lain, raksasa kopi internasional Starbucks juga tidak tinggal diam. Di saat Mixue mulai merangkak di Los Angeles, Starbucks tetap mempertahankan posisinya sebagai raja kopi dengan mengandalkan loyalitas pelanggan dan menu musiman yang selalu ditunggu.

Saat ini, gerai-gerai Starbucks tengah diramaikan oleh menu favorit liburan seperti Peppermint Mocha dan Chestnut Praline Latte, serta variasi baru seperti Eggnog Latte dengan Eggnog Cold Foam.

Bahkan, Starbucks juga memperkuat lini ritel mereka dengan menghadirkan paket hadiah terinspirasi menu kafe yang menyasar para pecinta kopi setianya selama musim liburan ini.

Hal ini menunjukkan bahwa segmen pasar yang diincar Starbucks dan Mixue mungkin berbeda secara kelas harga, namun keduanya akan tetap berebut perhatian konsumen dalam industri minuman yang sangat dinamis.

Terkini, harga saham McDonalds (MCD) terus melemah dan berada di angka 310 dolar AS. Saham Starbicks (SBUX) juga masih sulit bangkit pasca tekanan akibat penjajahan Israel di Palestina.

Kontributor : Rizqi Amalia

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Telepon Donald Trump, Hubungan Dua Tokoh Dunia Ini Jadi Sorotan

Load More