- Menteri Keuangan Purbaya meninjau kinerja SMV Kemenkeu sejak September 2025 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
- Purbaya menyoroti PT Geo Dipa Energi karena harga jual gasnya lebih murah daripada Pertamina Gas.
- Ia meminta PT SMI mempelajari rencana pembangunan sekolah terintegrasi sebagai program andalan presiden.
Suara.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meminta seluruh lembaga di bawah naungan Kementerian Keuangan untuk turut serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Purbaya menjelaskan kalau sejak dilantik per September 2025, ia mendatangi SMV Kemenkeu satu per satu untuk melihat bagaimana kinerja lembaga tersebut.
"Saya menteri baru di sini. Saya belum kenal mereka semua. Saya datangi satu-satu untuk lihat seperti apa direksinya, bagus apa enggak," katanya saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
"Saya ajak diskusi, saya tes sedikit-sedikit, dan saya ingin lihat juga fungsi mereka berjalan penuh apa belum sesuai dengan desain mereka yang awal," tambahnya.
Dari pertemuan itu, salah satu lembaga yang disorot Purbaya adalah PT Geo Dipa Energi. Ia menyebut kalau lembaga itu bisa memasok gas ke kawasan industri.
Menkeu Purbaya beralasan kalau Geo Dipa mampu menjual gas lebih murah ketimbang harga yang dipatok Pertamina Gas, perusahaan yang dimiliki PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN dan PT Pertamina (Persero).
"Geo Dipa ternyata lebih murah daripada gasnya Pertamina," kata Purbaya saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, dikutip Rabu (24/12/2025).
Bendahara Negara menyebut kalau Geo Dipa mampu menjual harga gas sebesar 8 Dolar AS per MMBtu, yang diklaim dia lebih murah ketimbang milik Pertamina.
"Jadi kita lihat ternyata bisa seperti itu. Mereka bisa jual 8, yang sana lebih tinggi," lanjutnya.
Baca Juga: Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
Purbaya lalu mempertimbangkan apakah Geo Dipa bisa dilibatkan untuk menjadi pemasok gas ke kawasan industri.
"Saya lagi mikir apakah Geo Dipa itu bisa saya perbesar, saya tarik gasnya untuk langsung men-supply satu pusat kawasan industri gitu. Jadi sedang menjajaki semua," beber dia.
Lembaga lain yang juga dipantau Purbaya adalah PT SMI. Ia ingin badan usaha tersebut terlibat langsung dalam pembangunan sekolah terintegrasi, program pendidikan andalan yang diwacanakan Presiden RI Prabowo Subianto.
"PT SMI itu kan infrastruktur, saya suruh pelajari, 'Gimana kalau kamu pelajari kalau bangun sekolah terintegrasi itu kayak gimana sih?'. Kasih masukkan ke saya," kata Purbaya saat konferensi pers di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
Purbaya mengaku kalau arahan ini dimaksudkan agar dirinya bisa paham jika ditanya Presiden Prabowo. Tapi jika PT SMI sanggup, Purbaya siap meminta mereka untuk menjalani pembangunan sekolah terintegrasi.
"Kalau memang siap, ya mereka saja yang jalani pilot project-nya, paling enggak dua sekolah tahun depan siap dibuat," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
-
Purbaya Siapkan Rp 2 Triliun dari LPEI untuk Pembiayaan Ekspor Industri Tekstil dan Furnitur
-
Purbaya Tolak Beri Stimulus untuk Atasi Badai PHK 2025
-
Harga Minyak Dunia Naik Didorong Pertumbuhan Ekonomi AS dan Kekhawatiran Risiko Pasokan
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Rupiah Terus Menguat, Dolar AS Melemah ke Level Rp16.765
-
BRI Tetap Melayani Saat Libur Nataru: Berikut Jadwal 159 Unit Kerja Operasional
-
Purbaya Kaji Geo Dipa Pasok Gas ke Kawasan Industri, Harga Lebih Murah dari Pertamina
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Tahun Baru Cetak Rekor Baru?
-
8 Ide Usaha yang Belum Banyak Pesaing di 2026, Cocok untuk Pemula?
-
Trump 'Ngebet' Caplok 4 Juta Barel Minyak Venezuela, China dan Rusia Geram