- IHSG pada perdagangan awal Selasa, 30 Desember 2025, terpantau melemah 0,48 persen di level 8.602 WIB.
- Pada waktu tersebut, terjadi transaksi 3,12 miliar saham senilai Rp 1,99 triliun, dengan saham mayoritas stagnan.
- Penutupan akhir tahun 2025, IHSG menguat 1,25 persen didukung pembelian investor asing Rp 1,03 triliun.
Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di perdagangan awal sesi Selasa, 30 Desembe 2025. IHSG melemah di level 8.602.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga pukul 09.05 WIB, IHSG maish bertahan di zona merah dengan turun 0,48 persen di level 8.602.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 3,12 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,99 triliun, serta frekuensi sebanyak 233.900 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 257 saham bergerak naik, sedangkan 258 saham mengalami penurunan, dan 443 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, ATAP, KJEN, OPMS, AMMS, UDNG, MEJA, NANO, POLU, LMAX, GRPM, HBAT.
Sedangkan, saham yang masuk dalam Top Loser diantaranya, UNIQ, MRAT, PUDP, BACA, EURO, ARTA, ADRO, ARCI, HRTA, HDMI, MGNA.
Proyeksi IHSG
IHSG diproyeksikan masih memiliki peluang melanjutkan tren penguatan, meski tekanan dari pasar global masih membayangi. Sentimen eksternal datang dari pelemahan indeks utama Wall Street pada perdagangan terakhir.
Berdasarkan riset BRI Danareksa Sekuritas edisi 30 Desember 2025, Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,51 persen ke level 48.461. Sementara itu, indeks S&P 500 turun 0,35 persen ke posisi 6.905 dan Nasdaq terkoreksi 0,50 persen ke level 23.474.
Baca Juga: Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
Di tengah tekanan global tersebut, IHSG justru mampu mencatatkan penguatan signifikan. Pada penutupan perdagangan terakhir tahun 2025, IHSG menguat 1,25 persen ke level 8.644.
Penguatan ini turut didukung oleh aksi beli investor asing dengan net foreign buy mencapai Rp 1,03 triliun di pasar reguler.
Kinerja positif IHSG terutama ditopang oleh saham-saham konglomerasi. Saham-saham milik Grup Prajogo Pangestu seperti CUAN, BRPT, dan BREN menjadi motor penggerak utama.
Selain itu, saham-saham dari Grup Bakrie, antara lain DEWA dan BRMS, juga turut memberikan kontribusi terhadap penguatan indeks.
Secara teknikal, BRI Danareksa Sekuritas menilai IHSG masih memiliki ruang untuk melanjutkan tren naik dengan target pengujian resistance di area 8.660.
Penutupan perdagangan akhir tahun ini juga bertepatan dengan rangkaian seremoni akhir tahun yang dinilai berpotensi menjaga sentimen pasar tetap kondusif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Rupiah Perkasa di Selasa Pagi, Tembus Level Rp 16.781
-
PPRE Raih Kontrak Baru di Penghujung Tahun Senilai Rp 1,2 Triliun
-
Merger BUMN Berlanjut 2026, Targetnya Karya dan Transportasi
-
OJK Lirik Pekerja Informal untuk Masuk Dana Pensiun
-
Daftar Jadwal Bank Beroperasi saat Tahun Baru 2026
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!